PKS soal Pertemuan Anies dan Susi Pudjiastuti: Mungkin Cari Cawapres Nol Kasus
Anies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin diduga mencari cawapres nol kasus.
Apakah Susi Pudjiastuti sudah dibahas di Koalisi Perubahan?
PKS soal Pertemuan Anies dan Susi Pudjiastuti: Mungkin Cari Cawapres Nol Kasus
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduga Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sedang mencari calon wakil presiden yang memiliki kriteria 0 atau tidak memiliki masalah.
Maka dari itu, Anies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin.
"Mungkin Mas Anies lagi cari kriteria 0," kata Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Selasa (25/7).
Sejauh ini, kata Mabruri, nama Susi belum pernah dibahas di internal Koalisi Perubahan. PKS pun menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Anies.
"Kan cawapres sudah diserahkan ke Mas Anies. PKS ikut kesepakatan saja,"
ujar Mabruri kepada wartawan.
Merdeka.com
Lebih lanjut, PKS menyarankan langsung dikonfirmasi ke Anies apakah memang melirik Susi sebagai cawapresnya. PKS melihat pertemuan itu bentuk kangen-kangenan sesama menteri di era pertama Presiden Joko Widodo.
"Silaturahim dan kangen kangenan aja. Kan dulu sesama mantan menterinya pak Joko Widodo,"
kata Mabruri menjelaskan.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, dari segi ketokohan mungkin bisa saling cocok. Tetapi, lemahnya Susi tidak memiliki dukungan partai politik. "Kalaupun menjadi cawapresnya Anies, ya tentu harus didukung oleh partai mana. Kan itu yang paling penting," ujar Ujang kepada wartawan, Selasa (25/7).Diketahui, Anies telah mendapatkan tiket Capres melalui Koalisi Perubahan. Demokrat mengusulkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden.
Ujang pun membandingkan Susi dengan AHY. Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak jelas nasibnya menjadi Cawapres kendati memimpin partai yang berkoalisi untuk mendukung pencapresan Anies.
"Sekarang AHY saja yang punya partai Demokrat ketua umum Partai Demokrat di Koalisi Perubahan sampai hari ini tidak jelas. Dia sebagai cawapresnya Anies atau bukan," jelas Ujang.
Selain masalah tidak punya kendaraan politik, elektabilitas Susi juga masih rendah dalam survei Pilpres 2024. Sehingga sulit bagi Susi menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. "Dalam konteks itu maka bu Susi kalau dicocokkan dengan Anies cocok saja tapi persoalannya enggak punya partai, susah. Elektabilitasnya juga tidak ada kecil. Harus kita nilai bersama terkait potensi Bu Susi," ujar Ujang.