Susi Pudjiastuti Masuk Bursa Cawapres, Anies: Pada Waktunya Nanti Diumumin
Anies Baswedan tidak menjawab dengan lugas ketika ditanya soal Susi.
Anies tidak menjawab lugas
Susi Pudjiastuti Masuk Bursa Cawapres, Anies: Pada Waktunya Nanti Diumumin
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres), untuk mendampingi bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. Atas hal tersebut, Anies tidak menjawab lugas. "Semua masih, ya gini lah pada waktunya nanti diumumin," kata Anies usai kunjungan rutin ke Rumah Temu Relawan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).
Meski demikian, menurut Anies, Susi merupakan sosok yang baik dan bersahabat. Selain itu, Anies menyebut dia dan Susi sudah berteman sejak lama.
Kendati telah mengenal Susi sejak lama, Anies irit bicara saat ditanya peluang Susi bakal jadi Cawapres mendampingi di kontestasi Pilpres 2024. "Nanti kalau sudah waktunya diumumin," beber dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan bertemu Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7). Banyak yang berspekulasi bahwa pertemuan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan itu untuk penjajakan bakal calon wakil presiden. Lalu seberapa besarkah peluang Susi Pudjiastuti menjadi cawapres Anies?
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, dari segi ketokohan antara Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti mungkin bisa saling cocok. Tetapi, lemahnya Susi tidak memiliki dukungan partai politik.
"Kalaupun menjadi Cawapres-nya Anies, ya tentu harus didukung oleh partai mana. Kan itu yang paling penting," ujar Ujang kepada wartawan, Selasa (25/7).
Anies diusung oleh NasDem. Sementara Demokrat mengusulkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden, dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan.
"Sekarang AHY saja yang punya Partai Demokrat, Ketua Umum Partai Demokrat di Koalisi Perubahan sampai hari ini tidak jelas. Dia sebagai Cawapres-nya Anies atau bukan," jelas Ujang.
Selain masalah tidak punya kendaraan politik, elektabilitas Susi juga masih rendah dalam survei Pilpres 2024. Sehingga sulit bagi Susi menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. "Dalam konteks itu maka Bu Susi kalau dicocokkan dengan Anies cocok saja tapi persoalannya ga punya partai, susah. Elektabilitasnya juga tidak ada kecil. Harus kita nilai bersama terkait potensi bu Susi," ujar Ujang.