Perjuangan pemadam kebakaran, tahan buang hajat demi padamkan api
Merdeka.com - Siang itu, Rabu (11/3) di sebuah kantor pemadam kebakaran sektor Jakarta Selatan, beberapa petugas pemadam kebakaran tengah duduk santai bercanda riang. Sambil menikmati kopi dan gorengan, mereka berbagi cerita tentang pengalaman-pengalaman seru dan berbahaya di lapangan.
Namun, seketika wajah ceria mereka berubah ketika terdengar bunyi alarm. Dari alat pengeras suara terdengar perintah agar unit penyelamat segera bersiap dan meluncur. Ternyata ada tugas untuk menyelamatkan korban yang tercebur ke dalam liang sumur.
Para petugas pemadam pun bergegas menyiapkan segala peralatan, mulai dari pakaian, obat-obatan, dan kendaraan. Pengemudi menyalakan mobil, para petugas berlarian menaiki mobil yang siap meluncur ke TKP. Baru saja mobil akan melaju, tiba-tiba terdengar lagi pengumuman dari pengeras suara. Para petugas yang sudah naik ke mobil terpaksa harus turun lagi karena ternyata misi di-cancel. Korban tercebur sumur ternyata sudah berhasil diangkat.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang dikritik oleh petugas damkar? 'Terus juga istilah kata, pak jangan dengerin orang yang bisikin bapak. Kasihan pak, bapak elektabilitasnya menurun, pak, jadinya. Yang bisikin bapak jangan mau, pak. Istilahnya bapak di-seblokin,' lanjut Sandi petugas damkar.
-
Siapa yang dihormati di Hari Pemadam Kebakaran? Pada hari ini, kesempatan diberikan kepada kita untuk mengapresiasi pemadam kebakaran yang berjuang untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan kita.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Pemadam Kebakaran? Perayaan ini biasanya melibatkan serangkaian acara dan kegiatan yang dirancang untuk membangun kesadaran akan peran penting pemadam kebakaran dalam masyarakat.
Begitulah sehari-hari yang dialami para petugas pemadam kebakaran. Mereka harus sudah siap sedia untuk menjalankan tugas meskipun tugas datang selalu dadakan. Apapun yang sedang mereka lakukan harus segera ditinggalkan. Mereka tidak boleh sampai tertinggal kendaraan.
"Tugas memang selalu dadakan kalau di pemadam. Ada panggilan langsung siap sedia. Nggak boleh ketinggalan," kata Warok, seorang petugas pemadam di sektor pemadam Jakarta Selatan, Rabu (11/3).
Warok sendiri pernah punya pengalaman lucu soal siap sedia saat tugas memanggil. Ketika itu dia ada panggilan tugas pagi hari. Padahal pagi hari biasanya adalah waktunya Warok di kamar mandi. Petugas asal Jawa ini sedang buang hajat saat alarm panggilan tugas berdering. Karena sudah panggilan, Warok segera mengakhiri urusannya di kamar mandi meskipun belum tuntas.
"Ya, terpaksa dipotong padahal baru keluar setengahnya. Di lokasi nahan mules sambil madamin api. Setelah api padam, langsung lari nyari toilet," tutur Warok yang juga mengaku kerap melihat dan menggotong mayat-mayat korban kebakaran yang hangus dilalap api.
Tak hanya wajib siap sedia, para pemadam juga harus rela berjibaku dengan kobaran api. Nyawa menjadi taruhan mereka demi memadamkan si jago merah yang sedang marah.
Seperti yang diceritakan oleh Saiful Ramdhan, yang mengaku sudah sering mengalami kejadian menegangkan saat berhadapan dengan kobaran api. Saiful menceritakan dirinya pernah kehilangan arah saat memadamkan api. Dia kehilangan arah karena selang air pemadam yang dia pegang lepas dari tangan. Padahal selang tersebutlah yang menjadi petunjuk arah untuk kembali ke lokasi aman.
"Kejadiannya di basemen gedung. Saya masuk bawa selang, terus selang saya taruh di bawah sebentar. Tiba-tiba asap datang, semua jadi gelap dan nggak kelihatan. Saya meraba-raba cari selang di lantai. Untunglah ketemu, kalau nggak saya bisa kejebak dan tewas," tutur Saiful.
Tak hanya pernah terjebak asap, Saiful juga sering tertimpa tiang-tiang bangunan yang kebakaran, cidera, dan terbakar percikan api. Dia sangat bersyukur karena masih diselamatkan Tuhan meskipun diakuinya pekerjaan sebagai pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang sangat berbahaya.
"Ancaman bahaya sudah dimulai saat akan berangkat ke TKP. Sudah sering mobil pemadam kecelakaan karena harus cepat-cepat sampai TKP," tandas Saiful.
Inilah potret pemadam kebakaran. Sudah berjuang tapi kadang warga lupa mengucapkan terima kasih. Ketika datang telat diomeli warga.
Selamat bekerja Pak. Pantang Pulang Sebelum Padam!
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awal video, tampak salah satu petugas duduk lemas bersandar di mobil pemadam kebakaran. Petugas damkar berseragam memakai selang oksigen di hidungnya.
Baca SelengkapnyaViral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaDi balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran berikan apresiasi kepada seorang polwan Bhabinkamtibmas.
Baca SelengkapnyaViral momen damkar bantu evakuasi ular kobra di rumah warga, dramatis.
Baca SelengkapnyaDalam video, terlihat upaya petugas untuk melepaskan mainan dari jari si anak dengan sangat hati-hati menggunakan peralatan yang ada.
Baca SelengkapnyaDamkar Kabupaten Badung, Bali melakukan evakuasi ular piton yang masuk ke saluran pembuangan air di toilet.
Baca SelengkapnyaAksi ini seakan mencerminkan betapa pentingnya peran petugas pemadam kebakaran yang berhasil memberikan rasa aman dan mengatasi berbagai tantangan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBriptu Tamarani bersama para TNI menyusuri hutan dan lahan demi mencari titik api yang masih menyala.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda yang berhasil taklukkan si jago merah hampir melahap rangkaian kabel listrik kota. Aksinya bikin kagum.
Baca SelengkapnyaViral momen petugas damkar Kota Depok menangis dan minta maaf karena gagal padamkan api yang hanguskan satu gereja.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran (Damkar) di Jakarta mendapat jamuan makan malam di sebuah hajatan milik warga.
Baca Selengkapnya