Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Cuma karena masalah sepele, tukang jamu di Karawang jadi korban penusukan hingga akhirnya meninggal dunia.
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Bermula dari Sakit Hati
Satreskrim Polres Karawang berhasil meringkus pelaku penusukan terhadap tukang jamu hingga meninggal dunia. Pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati tidak diberikan minuman secara gratis.
"Pelaku S datang ke TKP untuk meminta minuman secara gratis dengan gaya perilaku preman. Korban menolak dan hanya memberikan uang Rp5 ribu kemudian pelaku sakit hati karena tidak menyanggupi permintaan pelaku."
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Jumat (28/7).
@merdeka.com
Korban yang tidak dapat memenuhi keinginan pelaku dianiaya hingga nyawanya tidak tertolong. Pelaku memukul kepala korban dan menusuk korban sebanyak tiga kali.
"Pelaku secara spontan memecahkan botol dan memukul ke kepala korban kemudian menusuk tiga kali sehingga korban luka berat pada saat menuju puskesmas korban meninggal dunia," kata Kapolres Karawang.
Kapolres mengungkapkan, pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena melawan petugas akan saat ditangkap.
"Selama pengejaran pelaku terus berpindah pindah selama 10 hari. Pelaku di tangkap di sebuah rumah Batujaya, pelaku melawan dan kami bertindak tegas terukur," katanya