Persiapan New Normal, Bupati Banyuwangi Ajak Kepala Desa Kolaborasi
Merdeka.com - Kemajuan Banyuwangi tidak dapat dilepaskan dari inovasi dan kemajuan dari setiap desa yang ada di daerah. Di masa pandemi yang serba sulit ini, Anas pun mengajak para kepala desa untuk merapatkan barisan dan saling berkolaborasi guna menyejahterakan warga.
"Saya baru saja bertemu dengan para pengurus organisasi kepala desa yang ada di Banyuwangi. Pemkab mengajak semua kepala desa yang menjadi pengurus didalamnya untuk kompak, saling kolaborasi menyejahterakan warga. Khususnya di masa-masa sulit seperti sekarang," kata Anas, Jumat (19/6).
Pertemuan itu dihadiri puluhan kepala desa (kades) dari dua organisasi, yakni Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab) dan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi).
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Bagaimana cara Pemkab Banyuwangi membantu lansia di Banyuwangi? Karena, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan 'Jemput Bola Rawat Warga' di mana puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya ke lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Bagaimana Banyuwangi menangani kemiskinan? Salah satu upayanya tersebut adalah dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
Di awal perbincangan, Anas pun menyampaikan jika ia berterima kasih pada para kepala desa yang telah bekerja keras dalam menyalurkan berbagai bantuan sosial baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten pada warga terdampak Covid 19. Lancarnya distribusi bansos ini tidak lepas dari peran para kepala desa dalam menyelesaikan permasalah data di lapangan.
"Kami mengapresiasi desa yang menyelesaikan permasalahan data secara baik dibawah koordinasi dinas teknis. Bahkan terkait penyaluran bansos yang tanpa kendala ini, bahkan Mendagri Tito Karnavian memuji Banyuwangi saat di istana kepresidenan. Ini adalah hasil kerja keras para kades juga," kata Anas.
Anas pun mengingatkan, meski pendistribusian bansos telah terlaksana, kerja bagi rakyat belumlah usai di masa pandemi ini. Bahkan baru akan dimulai kembali karena kehidupan new normal akan berjalan.
"Di era new normal semua pelayanan dibuka kebali, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat. Warga juga mulai bekerja dan beraktivitas seperti biasa. Untuk itu, desa harus terus mensosialisasikan berbagai “kebiasaan anyar” yang harus dijalani di era new normal terutama protokol kesehatan yang harus dipatuhi," ujar Anas.
Dalam kesempatan itu, Anas juga mengajak para kades agar terus berkolaborasi untuk kemajuan rakyatnya, meski mereka beda organisasi. Anas mengingatkan bahwa organisasi bukanlah tujuan. Organisasi hanyalah perangkat untuk mencapai tujuan.
"Beda organisasi, bukan berarti menjadi sekat bagi para kades untuk saling kolaborasi, saling bekerja sama untuk menyejahterakan rakyat. Ego harus dinomerduakan bila kita semua ingin Banyuwangi tetap berkinerja baik. Berorganisasi adalah cara, namun tujuan kades harus sama, meningkatkan taraf kehidupan di desanya," tutur Anas.
Untuk itu Anas pun ingin agar kepala desa dapat saling mendukung terhadap program yang dijalankan.
"Antar desa harus bisa saling mencontoh program yang sukses di satu desa untuk diterapkan di desa lainnya. Misal desa yang menerapkan layanan new protokol, silakan berbagi kiatnya dengan desa yang lain," pungkas Anas. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Renald Kasali yang merupakan guru besar ekonomi Universitas Indonesia itu menyebutkan saat ini dunia mengalami disrupsi.
Baca SelengkapnyaSetiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat jika 'punggawa; desa berkolaborasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaGerakan Desa Bersatu sepakat mendukung Anies-Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang makmur perlu kebersamaan, persatuan, gotong royong dan tidak ada adu domba.
Baca SelengkapnyaDia pun mengajak warga untuk mau bergerak bersama melakukan perubahan. Sekali lagi Anies menyebut banyak hal yang harus diubah di negeri ini.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaHarapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mesti melibatkan banyak pihak dalam setiap penyelesaian konflik.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk menyampaikan, pengukuhan masa jabatan kepala desa ini bagian dari percepatan pelayanan untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHelatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca Selengkapnya