Pertama Kali, Petugas Haji 2023 Laporkan Kinerja Harian Lewat Aplikasi
Merdeka.com - Kementerian Agama terus melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan haji. Selain mencanangkan 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia' sebagai tema besar pelaksanaan musim haji tahun 2023, seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi akan melaporkan kinerja mereka selama di Arab Saudi melalui aplikasi digital.
Langkah ini sebagai salah satu terobosan yang dilakukan Kemenag untuk memantau kinerja ribuan petugas PPIH Arab Saudi yang akan melayani 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Melalui aplikasi 'Penkin' atau penilaian kinerja, sebanyak 4.200 petugas haji wajib melaporkan kerja mereka setiap hari.
"Ini tahun pertama PPIH Arab Saudi melaporkan kinerja secara digital. Mau dan tidak mau harus melaporkan kinerja secara digital. Digitalisasi adalah keniscayaan untuk pelayanan jemaah haji yang lebih baik," kata Muhammad Henikam Nurzaman, Fasilitator Layanan Siskohat saat memberikan penjelasan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Senin (10/4).
-
Apa yang bisa dicek tentang keberangkatan haji? Di sana, Anda akan mendapatkan informasi yang diinginkan berupa jadwal, tanggal, hingga beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik.
-
Siapa yang dapat layanan khusus di Haji 2023? Sebanyak 60.000 lebih jemaah haji lanjut usia akan mendapatkan pelayanan khusus di Tanah Suci
-
Siapa yang bisa mengecek keberangkatan haji? Cara mengecek keberangkatan haji bisa dilakukan oleh para calon jemaah haji.
-
Bagaimana cara mengecek keberangkatan haji secara online? Cara mengecek keberangkatan haji di website dimulai dengan mempersiapkan nomor porsi antrean calon jemaah haji reguler. Nomor ini bisa dapat dilihat di dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat Anda mendaftar. Nomor tersebut tak lain berupa rangkaian dari 10 angka.
-
Apa itu BPIH dalam haji? Setelah mendaftar, calon jemaah akan mendapatkan BPIH yang di dalamnya berisikan nomor porsi haji.
-
Apa tugas Kemenag selain mengurus haji? Selain penyelenggaraan haji dan umrah, Kemenag RI juga bertugas dalam merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghuchu.
Langkah digitalisasi ini, kata Henikam, sudah dirintis pada pelaksanaan haji 2019. Saat itu petugas kloter melakukan pelaporan melalui aplikasi yang disiapkan Kemenag.
Sebelum tahun 2019, Henikam mengungkapkan, pelaporan petugas haji dilakukan secara manual dengan mengisi buku yang kemudian disobek untuk diserahkan kepada masing-masing ketua kelompok layanan haji.
Kemudian pada tahun 2022, proses digitalisasi berlanjut untuk proses visa jemaah haji dan pelaporan selain oleh petugas kloter. Hasilnya cukup baik karena tidak ditemukan kendala signifikan.
"Tahun ini ditambahkan untuk PPIH Arab Saudi. Pelaporan kinerja seperti distribusi katering, pelaporan transportasi, dan lainnya. Pelaporan kinerja wajib diisi secara harian oleh tiap petugas," kata Henikam yang juga Pranata Komputer Muda pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah ini.
Yang membanggakan, aplikasi Haji Pintar yang dikembangkan Kemenag dalam pelayanan haji 2022 mendapat penghargaan dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Indonesa dinilai berhasil mengoordinasikan jemaah Indonesia berlaku disiplin saat menjalani ibadah haji tahun 2022 di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah aplikasi Haji Pintar dapat penghargaan Arab Saudi sebagai aplikasi haji terbaik," kata Henikam.
Dalam perkembangannya, berbagai menu layanan terus ditambahkan dalam aplikasi Haji Pintar agar memudahkan para jemaah dari mulai pendaftaran awal hingga melengkapi syarat berkas.
Aplikasi Haji Pintar juga menyediakan berbagai informasi bagi para calon jemaah haji seperti manasik online, pembinaan haji, layanan dalam negeri, layanan luar negeri, informasi jemaah haji, keuangan haji, video tutorial, hingga hak dan kewajiban jemaah haji.
"Tidak perlu mendaftar haji ke kantor Kemenag atau melakukan setoran awal ke bank, karena semua bisa cukup dari aplikasi Haji Pintar," tutup Henikam.
Petugas Jangan Minta Dilayani
Sebelumnya, dalam apel pagi Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi 1444 H di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (10/4), Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz mengingatkan para PPIH Arab Saudi 2023 meluruskan dan kembali menata niat bahwa keberangkatan mereka ke Tanah Suci tahun ini bukan semata-mata untuk berhaji.
Gus Alex, sapaan akrabnya, menegaskan keberangkatan para petugas untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
"Mulai hari ini kita tata niat kita. Niat kita bukan untuk haji tapi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Insyaallah jika kita ikhlas, berkah hidup kita," ucap Gus Alex.
Dengan latar belakang, termasuk jabatan yang berbeda-beda, para petugas haji diminta untuk menyadari posisi mereka sebagai pelayan dari jemaah haji. "Jangan merasa orang siapa, menduduki jabatan apa. Jangan minta dilayani. Kita adalah petugas ibadah haji Arab Saudi 1444 H," tegasnya.
Gus Alex juga meminta agar petugas PPIH memiliki kepercayaan diri saat bertugas sebagai pelayan jemaah haji. Diharapkan, dengan bekal Bimtek dan pelatihan yang sudah diikuti, PPIH Arab Saudi dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Di Arab Saudi jangan sarungan, jangan pakai sandal. Tampillah meyakinkan," pesan Gus Alex.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aplikasi ini bertujuan untuk menghadirkan layanan terbaik bagi jemaah haji dengan sistem yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih transparan.
Baca SelengkapnyaAplikasi Kawal Haji bertujuan untuk membantu mengawal para jemaah haji dalam pelaksanaan ibadahnya
Baca SelengkapnyaTahun ini, Kemenag mulai rekrutmen petugas haji dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaAda dua formasi yang akan dibuka pada seleksi PPIH 1446 Hijriah tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaTotal keseluruhan jemaah haji Indonesia sebanyak 241.000 jemaah.
Baca SelengkapnyaAlasan lain pembagian smart card dilakukan di Arab Saudi karena penggunanya akan lebih banyak ketika jemaah haji memasuki puncak haji.
Baca SelengkapnyaPeserta lolos bisa mengecek lewat aplikasi Pusaka SuperApps yang bisa diunduh di Play Store/Google Play (Android) atau App Store (iOS).
Baca Selengkapnya