Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Ridwan Kamil Jelang Pilkada 2020: Netralitas dari ASN Itu Harga Mati

Pesan Ridwan Kamil Jelang Pilkada 2020: Netralitas dari ASN Itu Harga Mati Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menempatkan beberapa penjabat sementara (Pjs) untuk mengisi kekosongan pimpinan di sejumlah daerah yang melaksanakan Pilkada.

Dari delapan daerah yang melaksanakan Pilkada, total ada tujuh Pjs yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (25/9). Satu daerah, yakni Kabupaten Bandung tidak masuk hitungan karena bupatinya tidak mencalonkan diri dalam Pilkada.

Adapun daftar Pjs yang dilantik adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar sebagai Pjs Bupati Karawang; Kepala Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat Hening Widiatmoko sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya.

Lalu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan sebagai Pjs Bupati Pangandaran; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bambang Tirtoyuliono sebagai Pjs Bupati Indramayu;

Selanjutnya, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat sebagai Pjs Bupati Cianjur; Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi sebagai Pjs Walikota Depok; Kabiro Hukum Sekjen Kemendagri R Gani Muhammad sebagai Pjs Walikota Sukabumi.

Mereka akan mulai bertugas tanggal 26 September hingga 5 Desember. Dalam amanatnya, Ridwan Kamil meminta penjabat sementara yang ditugaskan di daerah-daerah penyelenggara Pilkada bisa menjaga kondusifitas masyarakat.

Selain itu, isu netralitas aparatur sipil negara harus diperhatikan dengan baik. Ia tidak ingin ada ASN yang melanggar karena terlibat mendukung calon tertentu secara terbuka.

"Saya tugaskan untuk selalu menjaga netralitas dari ASN, itu harga mati, tidak boleh ada gerakan yang kecil sampai skala yang besar terkait pemihakan yang melanggar prosedur aturan," kata dia

Ridwan Kamil pun menyinggung mengenai program pengendalian kasus Covid-19. Ia tidak ingin ada klaster baru dalam pelaksanaan Pilkada karena protokol kesehatan tidak berjalan dengan baik.

"Saya minta upaya pengendalian pandemi Covid dilakukan secara maksimal karena pelaksanaan Pilkada menjadi sorotan di seluruh Indonesia," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah

Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya