Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pidato-pidato islami Kapolda NTB bikin orang bergetar

Pidato-pidato islami Kapolda NTB bikin orang bergetar Kapolda NTB pidato soal salat tepat waktu. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat Brigadir Jenderal Umar Septono ini benar-benar patut menjadi tauladan bagi kepolisian. Dia tak pernah menyombongkan diri, dan selalu mengingatkan anak buah untuk terus melayani masyarakat.

Kini, dia kembali membuat hati anak buahnya bergetar. Demi salat tepat waktu, dia rela mempertaruhkan pangkat dan jabatan yang disandangnya.

Pernyataan itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 1 detik, yang diunggah akun Facebook Herman Juli Prasetyo, Jumat (14/10). Bagi dia, panggilan tertinggi hanyalah panggilan untuk salat lima waktu, atas alasan itu dia rela meninggalkan kesibukannya di dunia.

Orang lain juga bertanya?

"Lima waktu saya di awal waktu, berjemaah, di masjid, di saf depan sebelah kanan. Itu harga mati," ucap Umar.

Ketika azan berkumandang, Umar mengaku akan meninggalkan kegiatan apapun yang sedang dijalaninya, termasuk rapat yang dihadiri siapa pun petingginya. Demi itu pula, dia rela mempertaruhkan pangkat dan jabatannya.

"Dunia saya pertaruhkan, pangkat, jabatan ini," tegas dia.

"Karena panggilan paling tinggi hanya satu, Allahuakbar, Allahuakbar. Mau panggilan mana lagi yang lebih tinggi," ujar Kapolda dengan suara lantang.

Selain di atas, Brigjen Umar sudah berkali-kali mengucapkan pidato yang islami dan bikin hati yang mendengarnya bergetar. Ini rangkumannya?

Tauladani tukang sapu

Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono mendapat pujian dari banyak netizen. Hal ini setelah foto dirinya bersama seorang tukang sapu beredar di Facebook.Hal ini bermula ketika seorang tukang sapu yang telah mengabdi lama membersihkan markas komando dihadirkan secara khusus oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono saat apel Senin pagi kemarin (29/6) di lapangan Gajah Mada Polda NTB.Hal ini tentu ini merupakan pemandangan tak wajar di lapangan tersebut karena di depan lapangan pada saat apel biasanya hanya para pejabat utama dan perwira menengah ke atas. Namun kali ini ada tukang sapu berdiri dengan sapunya persis di samping Kapolda NTB saat memberi arahan.Kapolda sengaja menghadirkan tukang sapu sebagai contoh tauladan untuk yang lain."Di mata dunia tukang sapu mungkin adalah strata terendah, tapi di mata Tuhan beliau ini lebih tinggi dari saya, bahkan mungkin dari kalian semua" ungkap Kapolda seperti dikutip dari laman Facebook Polda NTB yang dikutip merdeka.com, Selasa (30/6).Dilanjutkan oleh Umar Septono bahwa hanya dengan gaji Rp 500 ribu per bulan, tukang sapu tersebut sejak pukul 4.30 WITA sudah ada di Mapolda. "Walau pun rekan-rekan sebar sampah, dia diam saja. Apa kita tidak malu seperti itu? bahkan kita telah menzalimi beliau," imbuh Kapolda.Di akhir arahannya Kapolda berharap agar semua anggotanya menyadari bahwa tugas yang diemban adalah titipan Tuhan dan sebagai lahan ibadah yang sangat luas sebagai bekal di dunia dan akhirat.

Puji anak buah penyetop mobil dinasnya

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Brigjen Umar Septono memanggil dua bintara yang berani menghentikan mobil dinasnya ketika melaju. Dua polisi itu saat apel berdiri di belakang sang jenderal.Bintara itu merupakan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Praya Barat Daya, Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Ketut Surya Ningrat dan Brigadir Indra Jaya Kusuma. Saat apel ternyata malah ini yang terjadi.Umar menanyakan kenapa berani kendaraannya, padahal saat itu dirinya memakai seragam dinas lengkap. Kedua polisi itu beralasan ingin menyeberangkan seorang nenek yang membawa kelapa."Karena saya bekerja untuk masyarakat. Saya diberikan tugas untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, bukan melayani pimpinan," kata Ketut, disambut riuh tepuk tangan rekan-rekannya. Video ini diunggah ke akun youtube pada 30 Juni lalu oleh Idho Rahaldi. Dia memberi judul 'video aksi dan jawaban nekat Bhabinkamtibmas hentikan mobil dinas Kapolda NTB'.Mendengar jawaban dari anak buahnya, Umar ternyata sama sekali tidak marah.Umar justru dibuat kagum. Ia pun segera menggerakkan tangan kirinya, yang masih memegang tongkat komando, mengangkat topi. Umar ingin menunjukkan penghormatan atas dedikasi dua anggotanya itu."Saya pun merinding," kata Umar. Umar lalu memuji keduanya di hadapan seluruh jajaran Polda NTB. "Kenapa dia tidak takut, sebab dia mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dia tahu, nasibnya tergantung kepada Tuhan, bukan kepada Kapolda," katanya.

 

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Bintang Dua ke Calon Polisi: Responsif dan Ikhlas
Pesan Jenderal Bintang Dua ke Calon Polisi: Responsif dan Ikhlas

Sebelum menjadi anggota Polri, mereka lebih dulu diberikan bekal pendidikan, pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Momen Jenderal Bintang Dua Polri Salat Subuh di Masjid Berseragam Lengkap Banjir Sorotan
Momen Jenderal Bintang Dua Polri Salat Subuh di Masjid Berseragam Lengkap Banjir Sorotan

Seorang jenderal bintang dua Polri salat berjamaah di sebuah masjid dengan seragam lengkap jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polri ke Anak Buah: Kita Digaji oleh Masyarakat, Masyarakat Adalah Majikan Kita
Jenderal Polri ke Anak Buah: Kita Digaji oleh Masyarakat, Masyarakat Adalah Majikan Kita

Momen Jenderal Polri mengingatkan anak buahnya untuk mengabdi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sederet Polisi Berprestasi di Polres Sumenep, Intip Sosoknya
Sederet Polisi Berprestasi di Polres Sumenep, Intip Sosoknya

Sederet polisi di Sumenep ini merupakan sosok inspiratif. Intip potretnya.

Baca Selengkapnya
Saat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'
Saat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'

Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Gus Iqdam Kagum Jenderal Polisi Ini Bikin Kegiatan karena Khawatir Anggota Kehilangan Iman
Gus Iqdam Kagum Jenderal Polisi Ini Bikin Kegiatan karena Khawatir Anggota Kehilangan Iman

Rasa kagum tersebut disebabkan cerita sang jenderal tentang kegiatan rutin yang diselenggarakannya.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'
Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'

Begini momen Komjen Fadil Imran beri petuah ke taruna akpol untuk bisa menjadi seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
Arahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'
Arahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'

Sosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal Bintang 2 Angkatan Akpol 1991 ke Polwan 'Tidak Ada Lagi Polisi yang Sok-sokan'
Pesan Tegas Jenderal Bintang 2 Angkatan Akpol 1991 ke Polwan 'Tidak Ada Lagi Polisi yang Sok-sokan'

Pesan Kapolda Riau untuk para polisi agar tidak bersikap 'sok-sokan'

Baca Selengkapnya
Kerendahan Hati Kapolda Banten Bikin Jenderal Bintang Satu Polri Luluh, 'Saya jadikan Teladan dalam Hidup'
Kerendahan Hati Kapolda Banten Bikin Jenderal Bintang Satu Polri Luluh, 'Saya jadikan Teladan dalam Hidup'

Aksi Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho menuai simpati. Bahkan, dia disebut bakal dijadikan sebagai teladan hidup.

Baca Selengkapnya