Pesan Jenderal Bintang Dua ke Calon Polisi: Responsif dan Ikhlas
Sebelum menjadi anggota Polri, mereka lebih dulu diberikan bekal pendidikan, pengetahuan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menghadiri upacara pembukaan Siswa Bintara Polri, Polda Metro Jaya Gelombang II Tahun Ajaran 2023.
Pesan Jenderal Bintang Dua ke Deretan Calon Polisi: Responsif dan Ikhlas
Kegiatan ini dilaksanakan di SPN Lido, Polda Metro Jaya, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Karyoto menyebut, peserta didik yang mengikuti pendidikan untuk menjadi anggota Korps Bhayangkara sebanyak 13.829 orang.
"Bintara tugas umum 12.580 orang, Bintara Brimob 500 orang, Bintara Polair 100 orang dan Bintara polwan 649 orang," kata Karyoto dalam amanatnya, Selasa (25/7).
Sebelum menjadi anggota Polri, mereka lebih dulu diberikan bekal pendidikan, pengetahuan, keterampilan serta pengusaan teknis dan taktis profesi kepolisian dasar.
Selain itu, jenderal bintang dua ini pun memberikan beberapa penekanan terhadap para peserta didik tersebut.
Salah satunya yakni terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Tak lupa, ia pun mengucapkan rasa terimakasih kepada para pengasuh atau KSBN Polda jajaran untuk dapat mendidik dan membimbing para peserta.
"Saya titipkan pada peserta didik agar dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina dengan sebaik-baiknya dibentuk menjadi polisi sejati yang siap memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat," kata Kapolda.
Berikut penekanan Kapolda Metro Jaya kepada peserta didik:
merdeka.com
1. Tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Persiapkan fisik dan mental kalian selama mengikuti pendidikan, serta hindari pelanggaran sekecil apapun dan patuhi seluruh ketentuan yang ada di lembaga. 3. Pertahankan sikap disiplin penuh semangat dan tekad yang kuat, serta motivasi yang tinggi bahwa tujuan kalian selama berada di lembaga pendidikan adalah untuk belajar berlatih dan menempa diri.
4. Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik dengan pendidik, pelatih, pengasuh seluruh unsur pelaksana pendidikan. Sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis. 5. Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar, sehingga ilmu yang diberikan benar-benar dapat diserap pada siswa sekalian.