Pihak SMK TI Bali Global Buka Suara Terkait Kecelakaan Rombongan Siswa di Batu, Kelayakan Bus Sudah Dicek
Bus tersebut diduga mengalami rem blong lalu menabrak mobil dan motor di jalanan menurun di Kota Batu, Jawa Timur.
Pihak Sekolah SMK TI Bali Global Badung, Bali, buka suara terkait bus Sakhindra Trans yang membawa rombongan anak murid dan guru mengalami kecelakaan maut hingga menewaskan empat orang. Bus tersebut diduga mengalami rem blong lalu menabrak mobil dan motor di jalanan menurun di Kota Batu, Jawa Timur.
Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa memberikan informasi dan meluruskan informasi terkait peristiwa tersebut. Menurut Indra, study tour itu dalam rangka kunjungan industri untuk menambah wawasan siswa.
"Memang benar sekolah kami melakukan kegiatan kunjungan industri buka study tour, kunjungan industri ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa kami dalam bidang teknologi sesuai dengan konsentrasi keahlian sekolah kami," kata Aribawa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/1).
Selain menambah wawasan siswa, Indra berharap study tour juga membuka akses para siswa untuk ke perusahaan sesuai tujuan sekolah.
"Di mana selain mengetahui perkembangan teknologi kami juga mengharapkan kerja sama dengan industri besar dan maju yang dituju sehingga sesuai dengan tujuan SMK yaitu link and mach dalam proses pembelajaran di SMK," imbuh Indra.
Study Tour Tak Wajib
Dia juga menerangkan, untuk prosedur kunjungan industri tersebut tidak dipaksakan dan tidak diwajibkan untuk diikuti para siswa dan keikutsertaan siswa pun atas seizin orangtua siswa melalui surat pernyataan.
Kondisi Bus
Selain itu, untuk pengecekan kelayakan bus seperti kir, SIM, kesehatan dan lain-lainnya pihak sekolah mengaku sudah mengecek lebih awal.
"Dan pengecekan dari kelayakan bus dan pengemudi bus seperti kir, SIM, kesehatan dan lain-lain yang sudah dicek lebih awal. Kami dari pihak sekolah ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas korban yang timbul dalam kejadian yang kami tidak harapkan terjadi," ujar Indra.
Kondisi Siswa
Indra juga menyebutkan bahwa kondisi para siswa usai kecelakaan tersebut dalam keadaan sehat secara fisik kendati secara psikis masih terguncang.
"Untuk sementara kondisi anak-anak dan guru pendamping semua sehat secara fisik walupun mungkin secara psikis masih terguncang," ujar dia.
Kronologi Kecelakaan
Sebelumnya, sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas bus pariwisata asal Bali bernomor polisi DK 7942 GB yang terjadi di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1) malam WIB.
"Sementara ada empat korban yang meninggal dunia, untuk luka-luka masih kami data," kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata di lokasi kejadian, Rabu (8/1).
Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Kejadian itu diduga karena bus pariwisata asal Bali tersebut mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji.
"Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi," ujarnya.
Bus pariwisata itu mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung. Mereka sedang dalam perjalanan kunjungan industri ke beberapa daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.