Plt Ketum PPP Bicara Wasiat Mbah Moen: Tidak Boleh Tinggalkan Kiai dan Santri
Mardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Mardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Plt Ketum PPP Bicara Wasiat Mbah Moen: Tidak Boleh Tinggalkan Kiai dan Santri
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengingat wasiat almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. Wasiat tersebut adalah tetap terus menjaga silaturahmi dengan para kiai dan santri. Salah satunya juga terus menunjukkan keberpihakannya kepada pondok pesantren. "PPP menjalankan amanah yang diberikan KH Maimun Zubair. Di mana PPP tidak boleh meninggalkan kiai dan santri. Ini menjadi wasiat yang terus kami lanjutkan," kata Mardiono kepada wartawan, Senin (7/8).
Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri haul ke-4 Mbah Moen di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Jawa Tengah. Mardiono menyebut akan melanjutkan perjuangan sosok KH Maimun Zubair dalam politik nasional.
"Seperti yang diamanatkan kepada saya dan kader PPP untuk berjuang bersama umat, menyejahterakan rakyat Indonesia, menjadikan bangsa Indonesia kuat, dan menjadi negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," tutur Mardiono.
Sementara itu, Putra Pertama Mbah Moen, KH Abdullah Ubab merasa terkenang dengan kehadiran PPP di tengah haul orang tuanya. Dia pun berharap agar PPP dapat terus menjadi partai pemersatu umat.
"Saya malah lebih terkenang dengan bapak saya, yang dekat dengan orang PPP. Ini PPP terbukti rohnya masih hidup, kalau bisa menjadi pemersatu umat," jelas Ubab.
Ubab juga memberikan semangat dan doa kepada Mardiono untuk membawa partainya bangkit di Pemilu 2024.
"Pesan saya, PPP makin semangat, bangkit, jaga kecintaan terhadap negeri ini"
"Kami senang sekali, walaupun baru menjadi ketua tapi beliau (Muhamad Mardiono) bisa memberikan semangat para kadernya yang akan jadi pemimpin negeri ini," kata Mardiono.
merdeka.com
Di tempat yang sama, pendiri dan pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang KH Fadlolan Musyaffa mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mardiono.
"Kami berterima kasih atas kehadiran pimpinan partai berlambang Kabah. Ini juga merupakan satu bentuk perhatian kepada pesantren dan santri yang akan jadi penerus para ulama," kata Fadlolan. Pada kesempatan itu, turut hadir Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi hingga Wakil Menteri Agama (Wamenag) Syaiful Rahmat Dasuki. Mereka berdoa bersama dengan para kiai, santri dan masyarakat.