Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PNS dilarang rapat di hotel, okupansi hotel di Semarang anjlok

PNS dilarang rapat di hotel, okupansi hotel di Semarang anjlok PNS. www.pdk.or.id

Merdeka.com - Puluhan pengelola hotel berbintang di Kota Semarang, Jawa Tengah, memperkirakan tingkat keterisian kamar (okupansi) bakal menurun hingga 50 persen apabila Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melarang para birokrat menggelar rapat di hotel-hotel.

Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi mengeluarkan kebijakan melarang para birokrat pemerintahan menggelar rapat-rapat kerja di hotel. Kementerian memberi waktu hingga akhir November 2014 bagi PNS yang masih menggelar rapat di hotel.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Heru Isnawan mengatakan pelarangan rapat di hotel bakal berpengaruh banyak terhadap kelangsungan bisnis perhotelan terutama di Semarang.

"Sebab, tamu-tamu dari Meeting, Incentive, Convention and Exhibition lebih banyak dipasok dari pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah daerah. Kontribusi mereka ke kita mencapai 50 persen lebih," ujar Heru, saat dihubungi merdeka.com di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/11).

Menurut Heru, saat ini ada sebanyak 48 hotel berbintang dan ratusan hotel non-bintang yang beroperasi di Semarang. Mayoritas pengelola hotel sebanyak itu, kini mengkhawatirkan aturan larangan tersebut. "Karena sedikit banyak tamu kita berkurang. Akibatnya okupansinya turun sampai 50 persen," terang Heru.

Pelarangan rapat di hotel bagi para PNS, secara langsung juga membuat kegiatan kedinasan dari pemerintah pusat ke provinsi maupun kota-kota besar di Jawa Tengah terhambat. "Jadi pengaruhnya besar terhadap kelangsungan operasional hotel maupun aktivitas kedinasan di daerah," urainya.

Dampak lainnya, membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang dari sektor perhotelan menjadi berkurang. PAD hotel biasanya didapatkan dari besaran revenue di tiap hotel. Oleh karena itu, pihaknya telah meminta kelonggaran kepada pemerintah soal kebijakan tersebut.

"Kita sudah sampaikan secara tertulis maupun lisan ke pemerintah pusat. Sebenarnya, kalau ingin efisien ya tidak dengan melarang pegawai pemerintahan rapat di hotel. Karena pilihan hotelnya kan banyak. Pemerintah daerah tinggal menentukan pagu anggarannya saja. Tidak ada alasan rapat di hotel sesuatu yang boros," ucap Heru.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen

Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?

Menurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang

Sebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan

Baca Selengkapnya
Hotel-Hotel di Bogor Laris Manis Saat Jalur Puncak Macet Parah
Hotel-Hotel di Bogor Laris Manis Saat Jalur Puncak Macet Parah

Lonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Tajam Rocky Diskusi Dibubarkan
VIDEO: Sindiran Tajam Rocky Diskusi Dibubarkan "Di era Pak Jokowi Jasa Sewa Kekerasan Masih Laku Juga"

Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kejadian itu sangat memalukan

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya