Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
Empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
26 orang luka akibat kecelakaan semalam.
Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
Polres Semarang mencatat 30 orang korban dan 16 unit kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi pertigaan Tol Bawen Kabupaten Semarang. Jumlah itu terdiri atas empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
"Saat ini 17 orang sedang menjalani rawat inap. Sisanya itu rawat jalan. Kita pantau terus kondisi korban yang masih rawat inap. Sedangkan kendaraan yang terlibat 7 unit roda empat dan 9 kendaraan roda dua,”
kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Minggu (24/9).
Sedangkan saat ini pihaknya bersama Bhayangkari melaksanakan kegiatan trauma healing dengan mendatangi korban kecelakaan di rumah sakit. Nantinya dengan kegiatan ini setidaknya bisa mengurangi rasa trauma para korban kecelakaan.
"Ada anak umur 5 tahun kita datangi beri trauma healing agar trauma hilang sehingga jadi bahagia. Kita datang juga beri tali asih setidaknya mengurangi beban. Sedangkan untuk tiga korban yang meninggal dunia kita juga datangi sudah dimakamkan oleh keluargannya,"
ungkapnya.
Dengan adanya kasus kecelakaan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan kajian terhadap kondisi jalan di Simpang Pertigaan Bawen, Kabupaten Semarang.
Khususnya untuk kendaraan besar, sebab kondisi jalan yang menurun dan menikung cukup berbahaya.
Sebelumnya truk yang dikendarai AR mengalami rem blong sehingga menabrak 16 unit mobil dan motor di pertigaan exit tol Bawen, Sabtu (23/9). Dalam peristiwa tersebut tiga orang meninggal dunia 27 orang dilakukan perawatan.
Profil Sopir Truk
Penyidik Satlantas Polres Semarang terus melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan yang terjadi di simpang exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang. Sopir truk AR diketahui hanya memiliki SIM A.
"Pengemudi truk ini tidak memiliki SIM B2 umum sebagai aturan yang harus diterapkan pada para sopir truk, tapi justru sopir ini hanya memiliki SIM A, ini akan kami dalami lagi nanti," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Minggu (24/9).
Terkait investigasi penyebab kecelakaan Polres Semarang dibantu dari Tim Traffic Acident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng. Tim itu melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian kecelakaan maut di turunan traffic light Exit Tol Bawen, dengan menggunakan alat 3D Laser Scanning.
Dimana alat tersebut berfungsi untuk membuat rekonstruksi sebelum sesaat sesudah kejadian kecelakaan, dalam bentuk video 3D untuk memudahkan proses penyelidikan pada kecelakaan maut tersebut.
"Nanti hasil analisis dari Tim TAA itu akan membantu kami dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan kejadian ini, yang nantinya akan dapat membantu kami untuk menentukan status pengemudi truk pada kecelakaan maut di Bawen ini,"
ungkapnya.