Polisi Anggap Pencuri Sawit Ganggu Iklim Investasi
Polda Kalteng menegaskan komitmennya dalam menindak tegas setiap pelaku yang mengganggu investasi di wilayah tersebut.

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menegaskan komitmennya dalam menindak tegas setiap pelaku yang mengganggu investasi di wilayah tersebut.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Rabu, mengatakan salah satu bentuk gangguan yang mendapat perhatian serius adalah aksi pencurian buah kelapa sawit di perusahaan-perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kalteng.
"Setiap pelanggaran hukum yang mengganggu investasi, termasuk pencurian buah kepala sawit, akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kalteng," kata Erlan, dikutip dari Antara, Sabtu (29/1).
Demi Pembangunan Ekonomi
Menurut perwira Polri berpangkat melati tiga itu, kepolisian terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan. Termasuk perusahaan dan masyarakat sekitar, untuk mencegah serta menindak aksi kriminal yang merugikan dunia usaha.
Selain itu, Polda Kalteng juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan pelanggaran hukum di sektor investasi.
Keamanan dan kepastian hukum yang terjaga diyakini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi di daerah tersebut.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban, sehingga investasi di Kalteng dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan bersama,” ucap Erlan.
Marak Penjarahan Sawit
Polda Kalteng menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan perkebunan serta wilayah-wilayah lain yang menjadi pusat investasi, guna memastikan perlindungan terhadap aset dan kegiatan usaha yang sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Bahkan di Januari 2025 ini polres jajaran di Kalteng juga sudah ada menindak tegas pelaku penjarah buah kelapa sawit milik perusahaan.
Saat ini juga para tersangka tersebut juga sudah mendekam di mapolres setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.