Polisi Buka Suara Soal Publik Ragukan Penangkapan Ivan Sugiamto, Pelaku Intimidasi SMAK Gloria 2 Surabaya
Netizen mengupas berbagai keganjilan terutama terkait dengan sosok pria yang ditangkap oleh polisi diragukan keasliannya sebagai Ivan Sugiamto.
Kasus siswa SMAK Gloria 2 Surabaya yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh Ivan Sugiamto (sebelumnya tertulis Ivan Sugianto) tak benar-benar selesai meski pelaku sudah ditangkap. Warganet atau netizen kembali mengupas berbagai keganjilan terutama terkait dengan sosok pria yang ditangkap oleh polisi diragukan keasliannya sebagai Ivan Sugiamto.
Media sosial (Medsos) dengan akun Instagram @cruside mengunggah kolase foto yang membandingkan gambar wajah dan tubuh Ivan sebelum dan sesudah ditangkap oleh polisi.
Ada 3 foto yang diunggah oleh akun tersebat. Pertama foto yang diambil dari video permintaan maaf Ivan dengan mengenakan kaus biru. Foto tersebut disandingkan dengan foto pengusaha hiburan di Surabaya itu saat ditangkap.
"Netizen sebut, penangkapan Ivan Sugianto curiga tak sama dengan foto, menurut kalian?" tulis akun Cruside.
Foto kedua ialah foto wajah Ivan dari depan dengan mengenakan masker putih saat ia ditangkap. Foto tersebut disandingkan dengan wajah Ivan tanpa masker saat meminta maaf. Cruside menitikberatkan pada bentuk alis dua gambar wajah tersebut yang tidak sama.
Foto ketiga ialah pada pola rambut sisi samping yang tidak sama. Foto pertama menampilkan wajah Ivan saat ditangkap dan bermasker putih. Rambut di bagian samping tak tertata serta terlihat lebat. Foto itu disandingkan dengan foto Ivan saat mengenakan baju tahanan. Rambut bagian samping terpotong rapi.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan, pria yang ditangkap di Bandara Juanda pada Kamis (14/11) kemarin adalah Ivan Sugiamto.
Ia mengatakan, tidak ada sosok pengganti yang dipasang kepolisian dalam proses penangkapan Ivan. Buktinya, kata dia, semua jurnalis melihat dan mengambil foto dan video secara langsung saat Ivan digelandang di Markas Polrestabes Surabaya.
"Itu benar yang bersangkutan (tersangka IS) ditangkap saat di Bandara Juanda dan tidak ada peran pengganti," katanya.
Ivan Sugiamto jadi sorotan setelah video saat dirinya marah-marah dan memaksa seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, EN, meminta maaf dengan cara bersujud dan menggonggong seperti anjing viral di media sosial.
Keributan itu berawal dari saling ejek antara EN dengan AL, anak IS yang sekolah di SMA Cita Hati beberapa pekan lalu. Saling ejek itu berujung pada terjadinya keributan antara IS dengan keluarga EN di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Video keributan itu kemudian viral di media sosial.