Sosok Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud & Gonggong, Polisi Didesak Selidiki
Sosok Ivan Sugianto mendadak viral setelah videonya ngamuk kepada seorang siswa SMA di Surabaya pada Oktober lalu tersebar di media sosial.
Sosok Ivan Sugianto mendadak viral setelah videonya ngamuk kepada seorang siswa SMA di Surabaya di media sosial. Belakangan diketahui, kejadian dalam video itu terjadi bulan lalu.
Ivan yang mengenakan kemaja putih tampak begitu murka. Saking emosinya, Ivan meminta seorang siswa bersujud hingga menggonggong seperti anjing.
Disebut-sebut, pemicu kemarahan Ivan karena antara murid Ex dan siswa Et saling sindir hingga menyebut seperti anjing puddle. Setelah itu, Ex sempat mengingatkan Et bahwa akan didatangi di sekolah. Hingga terjadi peristiwa pada tanggal 21 Oktober 2024 silam. Peristiwa itu diyakini berkaitan dengan video Ivan murka yang belakangan viral di media sosial.
Hingga kini belum ada penjelasan bagaimana sebenarnya akhir cerita pertikaian hari itu. Sebab ada yang menyebut sudah terjadi perdamaian antara dua belah pihak.
Lalu siapakah Ivan Sugianto yang belakangan sosoknya menjadi viral?
Dalam website pencarian, tak banyak informasi yang menyampaikan perihal sosok Ivan. Hanya saja, dia disebut-sebut sebagai pengusaha cukup dikenal di Surabaya. Salah satu usahanya berkaitan dengan dunia hiburan.
Tak hanya itu, Ivan juga disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Asosiasi Petinju Indonesia (API) untuk cabang Jawa Timur.
Pascavideo itu viral, kubu Ivan hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
Hanya saja, pengusaha Jhon LBF alias Henry Kurnia Adhi mendorong polisi turut tangan mengusut kejadian itu.
“Saya John LBF gak terima dengan kejadian ini. Seorang anak kecil di Surabaya, Jawa Timur, disuruh sujud oleh seorang pengusaha. Dengan arogannya disuruh sujud itu anak, bahkan disuruh menggonggong, bahkan nantang-nantangin orang semuanya dengan arogan seperti itu,” kata Jhon LBF, dikutip dari akun X @∅3__nakula pada Rabu (13/11).
John LBF lantas menentang keras tindakan tersebut dan mengaku akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“John LBF gak ada takutnya sama lu. Saya lagi konsultasi sama tim hukum saya. Kalau memungkinkan saya bikin LP (Laporan Polisi) buat kamu. Saya ngelaporin kamu. Supaya jadi pembelajaran untuk seluruh masyarakat Indonesia. Jangan bersikap arogan seperti itu,” ujarnya.