Babak Baru Penanganan Kasus Pengusaha Surabaya Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong
Ivan Sugiamto ditahan sebagai pelaku perundungan anak di SMA Gloria Surabaya.
Kasus Ivan Sugiamto, pengusaha asal Surabaya yang memaksa seorang anak SMAK Gloria untuk sujud dan menggonggong akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan. Kasus itu sudah dinyatakan P21 alias lengkap dan siap untuk disidangkan.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Rina Shanty, menjelaskan bahwa pelimpahan ini merupakan bagian dari tahap dua proses hukum.
"Ivan Sugiamto yang kami tahan sebagai pelaku perundungan anak di SMA Gloria Surabaya, telah kami serahkan ke Kejaksaan Negeri Surabaya. Status berkasnya sudah P21 pada Jumat kemarin, artinya sudah lengkap dan siap disidangkan," kata Rina, Senin (13/1).
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan tindak perundungan terhadap seorang siswa di lingkungan sekolah. Ivan Sugiamto diduga melakukan tindakan yang melanggar hukum dan merugikan korban secara psikologis maupun fisik.
"Penegakan hukum dalam kasus ini menjadi contoh nyata bahwa perundungan tidak akan ditoleransi. Kami berharap proses persidangan nanti dapat memberikan keadilan bagi korban," tegas Rina Shanty.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua dan pihak sekolah, untuk bersama-sama memerangi perundungan di lingkungan pendidikan.
"Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif," tambahnya.
Diketahui, sebuah video yang berisi tentang perseteruan antara seorang pria dewasa dengan anak sekolah berdurasi satu menit empat detik viral di media sosial (Medsos). Mirisnya, dalam video tersebut terlihat seorang pria berkemeja putih tengah menghukum anak berbaju putih abu-abu untuk bersujud sambil menggonggong layaknya seekor anjing.
"Sujud, ayo sujud. Menggonggong lu, menggonggong," teriaknya.
Ketika siswa SMA menuruti permintaan pria berkemeja putih dengan berlutut, pria lain yang diduga sang ayah yang ada di sampingnya berusaha mencegahnya. Sang pria berkemeja putih itu tampak semakin emosi menanggapi tindakan pria yang diduga ayah dari anak SMA itu.
"Sudah pa!, biarin," ujar suara perempuan itu menimpali sang suami.
Informasi yang dihimpun, kasus ini terjadi pada Senin (21/10) lalu. Peristiwa ini bermula dari saling ejek antara siswa SMA Gloria 2 Surabaya dengan siswa dari SMA Cita Hati Surabaya.
Tidak terima dengan kejadian itu, ayah dari siswa SMA Cita Hati lalu mendatangi sekolah SMA Gloria 2 Surabaya. Hingga akhirnya, terjadi kejadian seperti yang tergambarkan dalam video yang viral ini.