Tangis Penyesalan Anak Ivan Sugiamto, Pengusaha Suruh Anak SMA Gonggong: Gara-Gara Aku Papa Masuk Penjara
Dalam unggahan tersebut, pada slide pertama ditampakan sebuah foto EXL yang terlihat tertunduk sembari menutupi mukanya.
EXL, putra dari Ivan Sugiamto, pelaku yang memaksa anak SMAK Gloria 2 Surabaya untuk bersujud dan menggonggong, membuat curahan hati (curhat) lewat surat yang dibcakan lewat video dan ditujukan pada ayahnya yang kini berada di penjara. EXL pun membuat video yang berdurasi lima menit 10 detik.
Video EXL ini pun diunggah ke media sosial, salah satunya adalah Instagram dengan akun @lambe_turah. Dalam unggahan tersebut, pada slide pertama ditampakan sebuah foto EXL yang terlihat tertunduk sembari menutupi mukanya.
Lalu, pada slide ke dua, terlihat selembar kertas surat dengan tulisan tangan. Pada slide berikutnya, akun @lambe_turah memperlihatkan potongan-potongan video dari EXL yang membacakan suratnya.
Dari video berdurasi 5 menit 10 detik itu, EXl terlihat berkeluh kesah terkait dengan apa yang dirasakannya saat ini. Surat tersebut, dibuat dan dibaca EXL pada Senin (18/11) kemarin.
Berikut isi surat lengkap yang dibacakan oleh EXL melalui sebuah video yang dilihat merdeka.com pada Rabu (20/11):
"Halo pa hari Senin tanggal 18 November 2024 aku mau berbicara dengan papa tetapi belum bisa jadi aku bikin papa surat dengan sepenuh hatiku. Aku minta maaf ya pa gara-gara aku malah papa yang kena masalah kalau waktu itu bisa diputar kembali aku pasti nggak bilang apa-apa sama ko Dave kalau aku di bully. Pasti sekarang kalau aku nggak bilang kalau dibully pasti sekarang keluarga kita baik-baik saja dan masih bisa kumpul-kumpul kayak dulu.
Aku mau minta maaf ke papa, gara-gara aku papa masuk penjara dan papa sering, papa sekarang dihujat oleh seluruh Indonesia.
Kadang mama dan aku takut dan malu buat keluar rumah. Karena kalau kita keluar rumah kita sering difoto-foto dan dikatain anak pudel dan anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku, aku yang membuat keluarga kita hancur aku salah maafin ya pa ya.
Gara-gara aku papa masuk penjara dan sering dihujat oleh orang-orang. Padahal papa cuma ingin ngebelain aku.
Aku sekarang harus ngapain ya aku bingung harus ngapain aku lebih mending dipanggil pudel seumur hidup dari pada lihat papa masuk penjara lagi.
Sekarang aku kehilangan sosok papa yang selalu jaga aku dan jaga mama. Dan selalu berusaha terbaik untuk keluarga kita pak aku sekarang malu dengan diri sendiri, malu dengan mama. Aku sebagai anak bukan membuat kalian bangga tapi malah membuat papa masuk penjara
Tapi aku dari sini harus lebih kuat kenapa ya aku harus melibatkan papa. Aku nyesel harus telpon papa saat kejadian itu. Aku telp papa karena aku mikir kalau papa mamanya Ethan kan sudah di situ. Jadi aku telp papa saja biar lebih aman. sekarang aku cuman bisa berdoa sama tuhan biar tuhan bisa jaga papa di dalam sana, sama biar tuhan ngasih kekuatan buat aku sama mama. sorry ya pa.
Sekarang aku enggak mau melihat siapapun dimasalahku lagi pa, dari pada papa masuk penjara lagi. Meskipun excel dibully. Papa yang sabar ya, aku sekarang harus selesaikan dulu ujian sekolahku.
Setelah itu aku enggak usah sekolah dulu, kan aku harus jaga mama. Aku tahu papa itu papa yang baik karena cuman papa yang belain aku dan papa selalu mengasih yang terbaik untukku. Aku kangen sama papa, aku pengen papa mama excel bisa cepet kumpul lagi kayak dulu. Jangan lupa doa ya pa, I Love You.
Papa adalah pahlawan Excel,".
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak keluarga terkait dengan video tersebut.