Benjamin Netanyahu Disebut Pembunuh Berantai di Sidang Parlemen, Ekspresi Wajahnya Menakutkan Jadi Sorotan
Seorang anggota Parlemen Israel pro-Palestina diusir saat Sidang Parlemen usai menyebut Benjamin Netanyahu pembunuh berantai.
Anggota Knesset Israel, Ayman Odeh diusir saat sedang berpidato di atas podium Sidang Parlemen Israel usai mengkritik keras Benyamin Netanyahu.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @trtworld beberapa waktu lalu, Ayman Odeh mempertanyakan keputusan Netanyahu yang terus menerus menyerang Gaza.
Akibat serangan tersebut, kini ada lebih dari 43 ribu jiwa menjadi korban tewas. Di antaranya ada belasan ribu yang berasal dari kalangan anak-anak dan bayi.
Fakta tersebut yang membuat Ayman Odeh menyebut Netanyahu sebagai pembunuh berantai yang tega menghabisi nyawa manusia tanpa henti.
Ceritakan Kisah Pilu Pria Gaza
Ayman Odeh membagikan cerita seorang pria Gaza malang yang harus kehilangan istrinya setelah kelahiran anaknya.
"Benyamin Netanyahu, saya akan beritahu padamu cerita seorang pria berusia 32 tahun Muhammad Abu Al Qumsan dari Gaza."
Peristiwa terbunuhnya istri Al Qumsan terjadi saat dia tengah pergi ke rumah sakit untuk mengambil akta kelahiran anaknya.
"Pada Selasa, 13 Agustus saya dengan rasa bahagia pergi ke rumah sakit mengambil akta kelahiran kedua bayi saya. Dengan perasaan yang meluap, saya mengirim foto akta kelahiran ke istri saya di Whatsapp. Tapi dia tidak membalasnya," kata Ayman Odeh membacakan kisah pilu Al Qumsan.
Tak lama setelah memberi kabar sang istri, ia mendapat telepon dari tetangganya bahwa rumah sewanya baru saja dibom Israel.
Ia pun khawatir dan takut akan keselamatan keluarganya. Alhasil ia langsung pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi sang istri.
"Kemudian saya mendapat panggilan telepon dari salah satu tetangga menanyakan jika saya baik-baik saja. Dia lalu berkata 'apartemen yang kamu sewa telah dibom'. Aku bergegas pergi hingga jantungku berdegup kencang karena ketakutan dan khawatir dengan keluargaku," sambungnya.
Setibanya di rumah sakit, Al Qumsan dibuat lemas lantaran diberitahu bahwa sang istri kini sudah ada di kulkas pengawetan jenazah.
Sang istri menjadi korban tewas Israel tak lama setelah Al Qumsan berangkat ke rumah sakit untuk mengambil akta kelahiran.
"Sampai saya tiba di resepsionis rumah sakit, di mana banyak tetangga saya sudah berada di sana dan memberitahuku sambil gemetar bahwa dia (istrinya) berada di kulkas pengawetan. Hampir 10 menit yang lalu dia meninggal setelah saya mengambil akta kelahiran. Tapi sekarang saya mengambil akta kematiannya," tambahnya membacakan.
Diusir dari Sidang Parlemen
Usai membacakan kisah malang warga Gaza itu, Ayman Odeh pun mengkritik keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang tanpa rasa iba terus melancarkan serangan ke wilayah Gaza.
Menurutnya fakta yang terjadi di Gaza tak sepantasnya ditepis Netanyahu hingga menganggap dituduh pembunuh oleh Mahkamah Internasional.
Ia pun mempertanyakan tujuan Netanyahu melakukan serangan ke Gaza tanpa henti hingga terus berjatuhan korban.
"Di sana ada 17.385 bayi di Gaza yang terbunuh karena sistem anda (Netanyahu). Di antara mereka, 825 adalah anak di bawah satu tahun. Ada 35.055 bayi yatim piatu di Gaza. Darahnya akan menghantuimu. Tetap saja anda lancang bertanya-tanya bagaimana anda dituduh di ICC (Mahkamah Internasional). Benyamin Netanyahu, apa tujuanmu," kata Ayman.
"Selama 30 tahun, anda menjadi pembunuh berantai perdamaian. Apa tujuan Anda?" tutupnya sembari digiring keluar ruangan.
Raut Wajah Netanyahu Jadi Sorotan
Meski mendapat kritik keras dari seorang anggota parlemen, Netanyahu hanya diam sembari menatap Ayman Odeh.
Dengan raut wajah yang dingin dan menakutkan, Netanyahu terus menerus menatap Ayman Odeh tanpa berkedip. Netizen pun banyak yang menyoroti wajah Netanyahu dan keberanian Ayman Odeh.
"Lihat saja wajahnya! Itu adalah wajah seseorang yang jiwanya telah mati total," tulis akun @dianasbakeryandsweets.
"Menghadapi ideologi patologis dan menghadapkan mereka dengan kebenaran yang tidak ingin mereka dengar—pria ini adalah pahlawan," tulis akun @sabrina.ninas.
"Binatang buas itu tampaknya tidak tergoyahkan tetapi waktu akan menjawabnya 😢," tulis akun @miikechi
"Ya ampun betapa menakutkannya dia 💀 seperti orang mati berjalan," tulis akun @miafia22
"Lihatlah wajah Bibi itu. Tidak ada jiwa di sana," tulis akun @domsroka_
"Matanya, mata kekosongan," tulis akun @andresposada.3d