![Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/31/1717157449462-q6qpp.jpeg)
![Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/31/1717157449462-q6qpp.jpeg)
Erdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Kemarahan Erdogan tidak sampai di situ, dengan penuh emosi bahkan menyebut Netanyahu sebagai psikopat dan vampir haus darah. Seperti dilaporkan kantor berita Turki, Anadolu.
Sikap ini menyusul serangan dilancarkan Israel di Rafah pada Minggu malam, 26 Mei 2024, menimbulkan kebakaran dan menghanguskan sekitar 14 tenda pengungsi.
Bahkan Menteri Kesehatan Palestina mengatakan 45 orang tewas dan 249 orang lainnya terluka dalam serangan udara tersebut.
Erdogan melanjutkan bahwa tidak ada negara yang aman kecuali Israel meminta hukum internasional dan menganggap dirinya terikat oleh hukum internasional.
Dia pun meminta Amerika Serikat dan negara-negara Eropa bertanggung jawab atas kematian warga Palestina.
Tonton video Netanyahu berdalih di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengecam serangan udara Israel ke Rafah, Gaza Selatan
Baca SelengkapnyaVideo merekam pemandangan sedih korban tertimpa reruntuhan setelah Israel menyerang wilayah perbatasan Rafah.
Baca SelengkapnyaTentara Israel lakukan hal keji usai gunakan warga Palestina sebagai perisai hidup di area berbahaya.
Baca SelengkapnyaWarga Gaza di Rafah melaksanakan salat Idulfitri di masjid yang hancur dibom Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu menolak tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera.
Baca SelengkapnyaMayat-mayat ini ditemukan setelah pasukan Israel menarik diri dari Gaza utara.
Baca SelengkapnyaVideo tentara Israel rusak toko mainan warga Palestina mendapat banyak kecaman. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMomen dramatis militer Israel baku tembak dengan pejuang Palestina hingga membuat para tentara Israel menangis.
Baca Selengkapnya