Polisi Ungkap Penyebab Macet Puncak, Kendaraan 'Stuck' sampai 10 Jam
Merdeka.com - Arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat telah kembali lancar hari ini, Senin (28/2). Kemacetan di kawasan puncak sempat menghentikan kendaraan hingga 10 jam lebih pada libur panjang pada Minggu (27/2) kemarin.
KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, penyebab terjadi kemacetan lantaran naiknya volume kendaraan ke arah puncak dari pekan sebelumnya.
"Iya, dibandingkan minggu-minggu kemarin berbeda, karena ini kan long weekend. Jadi banyak yang ke sini (Puncak, Bogor). Karena kan, kemarin dan hari ini masih tanggal merah," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/2).
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa macet terjadi di Puncak? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
Selain itu volume kendaraan, dia melaporkan, kepadataan terjadi akibat dampak banyaknya pengendara roda dua yang melintas melewati pos ganjil-genap (gage) melalui sejumlah jalan tikus.
"Kemarin itu lebih banyak didominasi, penyebabnya adalah roda dua sepeda motor. Karena kan sepeda motor itu, banyak dari jalan-jalan tikus mereka lalui," terangnya.
"Terus motor sedikit aja ada celah, dia langsung masuk. Mau yang atas mau yang ke bawah. Jadi dia masuk-masuk terus, hingga terjadilah penumpukan," lanjut Ketut.
Dia mengungkapkan, antrean kendaraan semakin diperparah saat terjadi hujan. Hujan menyebabkan pengendara motor berhenti di bahu jalan untuk berteduh.
"Belum lagi kemarin sempat ada turun hujan, hujan angin. Itu mereka berhenti di pinggir-pinggir jalan neduh begitu. ditinggal motornya jadi ada penumpukan," terangnya.
Meski masih terjadi penumpukan, Ketut mengatakan, jika skema gage untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas masih tetap diberlakukan hingga hari ini.
Adapun skema ini tidak bisa berjalan maksimal, lantaran banyaknya kendaraan motor yang berhasil mengelak dan menghindari petugas di pos pemeriksaan.
"Masih diterapkan. Jadi gini kalau mobil melambung (mengelak dari pos) itu masih terlihat. Tetapi kalau motor melambung itu, setiap ada celah-celah sedikit saja dia bisa masuk lagi-masuk lagi," tutupnya.
Adapun foto kepadatan antrean kendaraan di kawasan Puncak, Bogor sempat banyak diunggah melalui akun media sosial, salah satunya @JKTinfo, pada Senin (28/2) dini hari.
Terlihat, antrean kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak bergerak akibat penumpukan kendaraan yang mengular panjang. Hingga karena tidak bergerak, terlihat sejumlah pengendara sampai mematikan mesinnya.
"Pantauan kepadatan lalin Puncak dini hari tadi," tulis keterangan pada akun tersebut.
Dari beberapa foto yang diunggah, terlihat penumpukan kendaraan yang didominasi plat kode nomor kendaraan dari luar daerah, Bogor baik roda dua maupun roda empat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDari 150 ribu kendaraan yang ada di jalur wisata Puncak selama Minggu (15/9), saat ini sudah terkuras sebagian, dan menyisakan sekitar 80 ribu kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor membuka kembali jalan menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPuncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.
Baca Selengkapnya"Makanan di restoran juga tinggal sisa sedikit. Beli sate, harus berebutan karena satenya tinggal 15 tusuk," tutur Rai.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaPolres Bogor juga menempatkan 300 personel kepolisian untuk menangani lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak untuk membantu para wisatawan.
Baca SelengkapnyaTernyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.
Baca Selengkapnya