Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri pertimbangkan periksa pihak Facebook AS terkait kebocoran data

Polri pertimbangkan periksa pihak Facebook AS terkait kebocoran data Ilustrasi Facebook. ©digitaltrends.com

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran dan penyalahgunaan data pengguna Facebook di Indonesia. Polri juga berencana mengundang pengelola Facebook di Amerika Serikat terkait kasus ini.

"Itu akan kami pertimbangkan," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Rachmad Wibowo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (4/5/).

Pertimbangan itu muncul lantaran keterangan dari pihak Facebook Indonesia belum cukup. Memang Facebook Indonesia dianggap kooperatif saat diundang ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

Orang lain juga bertanya?

Hanya saja, menurut Rachmad, mereka tidak banyak tahu soal kasus kebocoran dan penyalahgunaan data pengguna Facebook di beberapa negara, termasuk Indonesia.

"Yang ada di sini tidak tahu apa-apa. Hampir tidak bisa menjawab setiap pertanyaan yang kami ajukan. Mereka banyak yang tidak tahu karena yang di sini hanya advertising saja," kata dia.

Namun Polri tetap menghargai pihak Facebook Indonesia yang tengah melakukan audit internal terkait persoalan tersebut. Dalam pemeriksaan kedua nanti, diharapkan Facebook dapat memberi data yang signifikan guna penyelidikan.

Jika tidak, Polri akan melaporkannya ke Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Selanjutnya, Polri menyerahkan sepenuhnya nasib Facebook kepada pemerintah.

"Saya lapor ke regulator nanti. Saya lapor ke Pak Menteri Kominfo apa kebijakan beliau, dan saya kira Pak Menteri sudah punya rencana kalau itu terjadi," Rachmad menandaskan.

Sebelumnya, Kemenkominfo telah mengirim surat ke Mabes Polri terkait dugaan kebocoran data Facebook di Indonesia. Polri pun menyatakan siap mendukung Kemenkominfo untuk menyelidiki kasus tersebut.

Permintaan Kemenkominfo berkaitan dengan kebocoran jutaan data Facebook dalam skandal yang melibatkan lembaga konsultan politik Cambridge Analytica di Inggris. Di seluruh dunia, diperkirakan tak kurang dari 87 juta data Facebook bocor.

Dikhawatirkan, data pengguna Facebook di Indonesia turut bocor dan disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.

Facebook sendiri telah diundang oleh DPR dan Polri terkait hal ini. Namun penjelasan mereka belum bisa diterima. Facebook juga meminta waktu untuk melakukan audit internal terkait permasalahan yang menimpanya.

Reporter:Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM

Irjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM

Baca Selengkapnya
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku
NPWP Jokowi dan Gibran-Kaesang Bocor, Bareskrim Langsung Kerja Sama BSSN Selidiki Pelaku

Mengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Firli Bahuri Tersangka Pemerasan SYL, KPK Perlu Beri Bantuan Hukum?
VIDEO: Firli Bahuri Tersangka Pemerasan SYL, KPK Perlu Beri Bantuan Hukum?

Ketua KPK Nawawi Pomolango menjawab soal pemberian bantuan hukum untuk Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Kebocoran Data Pemilu di KPU Tak Dipolitisasi: Motifnya Ekonomi
Menkominfo Minta Kebocoran Data Pemilu di KPU Tak Dipolitisasi: Motifnya Ekonomi

Budi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Penanganan Kasus Kebocoran Data KPK Terkait Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM
Apa Kabar Penanganan Kasus Kebocoran Data KPK Terkait Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut

Baca Selengkapnya
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking

Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) membeberkan alasan memberikan sanksi kepada lembaga Poltracking.

Baca Selengkapnya