Polri Ungkap Pelat Nomor Warna Putih untuk Mudahkan ETLE

Merdeka.com - Kelakuan Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang kerap berkendara memakai pelat palsu tengah menyita perhatian. Belakangan terkuak usai mobil Jeep Rubicon, kini Motor Harley Davidson pun terungkap pakai pelat palsu.

Menanggapi pelanggaran tersebut, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan Polri saat ini tengah mengembangkan teknologi ETLE agar bisa mendeteksi penggunaan pelat palsu kendaraan di jalan.

"Karena begini, ETLE kita yang sekarang kita pasang Pak Kapolri minta untuk bisa membaca sampai pada face recognition. Tapi saya juga dari sisi lalu lintas saya juga ingin membaca pelat number. Makanya kenapa jadi putih itu sebetulnya untuk memudahkan kamera kita membaca," ucap Firman, Jumat (3/3).

Sehingga, Firman menargetkan ke depan kemampuan ETLE akan bisa mendeteksi kendaraan yang memakai pelat nomor palsu ketika mengaspal di jalan. Dengan langsung terekam melalui kamera ETLE dan bisa segera ditindak.

"Katakanlah contoh ada sebuah mobil saya menyebut katakanlah mereknya A kemudian ter-capture di ETLE. Kami petugas yang ada di B office bisa melihat ini harusnya mobil ini dipakai mobil sedan B," tuturnya.

"Ini tantangan buat kita semua supaya masyarakat bisa paham kenapa kami ganti itu bukan maunya Firman. Tapi tuntutan masyarakat, kita juga menjadi harapan dari kementerian lembaga yang sudah bayar pajak yang belum bisa kelihatan di jalan," tambah dia.

Sementara untuk kasus penggunaan pelat nomor palsu kendaraan yang dipakai Mario Dandy, Firman menyampaikan bahwa itu telah diusut KPK. Sehingga pihaknya turut membantu dan menerima koordinasi bilamana KPK membutuhkan bantuan.

"Tentang pengusutan tentunya dari internal mereka sudah ada. Terus itu datangnya dari mana itu kejahatannya kejahatan apa sih, apakah kejahatan tidak bayar pajak. Atau masuknya yang harusnya dilaporkan lewat Bea Cukai karena biasanya impor kan kayak gitu ya, saya nggak berani mendahului soal itu," bebernya.

Ramai Pelat Palsu

Sebelumnya, Beredar kabar ramai di media sosial terkait motor Harley Davidson yang dipamerkan anak mantan pejabat pajak DJP Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo ternyata memakai pelat nomor palsu.

Hal tersebut telah dikonfirmasi KPK setelah melacak aset-aset milik Rafael Alun. Dengan membenarkan kabar yang ada di media sosial bahwa motor Harley Davidson bernomor B 6000 LAM adalah palsu.

"Iya," singkat Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi kabar tersebut, Kamis (2/ 3).

Pahala menyampaikan penelusuran ihwal pelat nomor Harley Davidson tersebut juga telah terkonfirmasi oleh Rafael termasuk pihak Samsat yang telah menyatakan pelat B 6000 LAM palsu.

"Tidak terdaftar di Samsat. Yang bersangkutan (Rafael) sudah akui juga itu bodong," ujar Pahala.

Sekedar informasi, kalau pelanggaran penggunaan pelat nomor palsu pada kendaraan Motor Harley Davidson nyatanya bukan pertama kali. Pasalnya, mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy juga sempat memakai pelat palsu.

Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan telah mengungkap, mobil Jeep Rubicon hitam dengan pelat nomor B 120 DEN nyatanya tidak sesuai dengan nomor rangka dan mesin. Karena, pelat nomor yang terdaftar aslinya adalah B 2571 PBP sesuai STNK.