Pos lantas di Palembang ditembak, polisi ogah berandai-andai
Merdeka.com - Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono menyebut masih melakukan penyelidikan terkait pos lantas yang berlubang diduga akibat tembakan. Seorang saksi yang mengetahui kejadian itu telah dimintai keterangan.
"Masih kita selidiki, anggota masih di lapangan untuk lihat kejadiannya. Kita bawa kaca itu kita amankan sebagai barang bukti," ungkap Wahyu, Selasa (11/7).
Wahyu mengaku sudah mengetahui kronologis singkat kejadian. Hal ini berdasarkan keterangan seorang saksi yang mendengar suara benturan dari pos lantas.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
"Saksinya ada satu orang, tadi sudah kita periksa. Tapi mengaku tidak menyaksikan langsung, cuma mendengar saja ada suara benturan di kaca," ujarnya.
Sementara motif penembakan, Wahyu enggan komentar banyak. Dia tidak memastikan kejadian itu berkaitan dengan aksi teror atau perbuatan iseng dari kelompok tertentu.
"Kita tunggu penyelidikan dulu, nanti bisa diungkap," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pos lalulintas 408 yang berada di Simpang Charitas, Jalan Jenderal Sudirman, ditembak orang tak dikenal, Selasa (11/7) pukul 04.30 WIB. Kejadian itu baru diketahui seorang anggota Polantas untuk berdinas yang menemukan kaca pos berlubang dan retak.
Hal itu pun membuat petugas menghubungi rekannya yang lain. Tak lama kemudian, datang seorang tukang ojek yang mengaku mengetahui penembakan itu.
Setelah dicek, petugas menemukan gotri yang berasal dari airsoftgun. Tim INAFIS Polresta langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Tidak ada korban jiwa dalam penembakan tersebut. Sebab, kondisi pos dalam keadaan kosong. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya