Potret Detik-Detik Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Tumpak Sewu, Bikin 9 Wisatawan Terjebak
Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang objek wisata air terjun Tumpak Sewu pada Rabu (30/1).
Material banjir lahar dengan dahsyat menerjang, hingga membuat aliran air terjun berwarna cokelat dengan debit air yang sangat besar.
Potret Detik-Detik Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Tumpak Sewu, Bikin 9 Wisatawan Terjebak
Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang objek wisata air terjun Tumpak Sewu pada Rabu (30/1). Detik-detik datangnya banjir lahar tersebut viral di media sosial.
Akibat peristiwa itu, dilaporkan 9 wisatawan sempat terjebak di dasar air terjun. Namun petugas berhasil mengevakuasi dalam kondisi selamat.
Pascabanjir lahar, wisata air terjun Tumpak Sewu masih dibuka untuk wisatawan. Namun, BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau untuk waspada dan berhati-hati lantaran banjir lahar masih berpotensi terjadi.
Material banjir lahar dengan dahsyat menerjang, hingga membuat aliran air terjun berwarna cokelat dengan debit air yang sangat besar. Video amatir warga juga merekam sejumlah wisatawan yang terjebak di dasar air terjun dan menyelamatkan diri di sisi tebing air terjun.
9 Wisatawan Terjebak
Dilaporkan ada 9 wisatawan sempat terjebak. Namun petugas berhasil mengevakuasi seluruh wisatawan dengan selamat. Peristiwa wisatawan terjebak banjir lahar hujan ini terjadi begitu cepat.
Wisatawan diperbolehkan turun lantaran cuaca pada saat itu cerah dan tidak ada tanda-tanda turun hujan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati mengatakan, pasca peristiwa tersebut para wisatawan yang terjebak saat ini sudah dievakuasi.
Menurutnya, banjir yang datang tidak dapat diprediksi. Saat itu, kondisi wisata Tumpak Sewu tidak ada hujan. Sehingga, pihak pengelola masih membuka objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan asing tersebut.“Saat turun kondisi di Tumpak Sewu tidak hujan. Pengelola sesuai dengan aliran menganggap itu aman, jadi saat turun air meninggi ada luapan banjir lahar. Total 9 orang yang yang terjebak dan mereka sudah dievakuasi dan diamankan di Desa Sidomulyo,” terangnya pada Kamis (1/2).
Sementara itu, Kabid Kedaruratan, Pencegahan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah cuaca ekstrem.
Menurutnya, intensitas hujan tinggi di sekitar lereng berpotensi terjadinya banjir lahar hujan Semeru.
"Karena cuaca ekstrem, potensi banjir lahar semeru sangat tinggi. Kami imbau masyarakat waspada dan berhati-hati karena banjir bandang bisa terjadi terutama di objek wisata," jelasnya.
Pascaperistiwa tersebut, wisata air terjun Tumpak Sewu masih dibuka untuk wisatawan. Namun, petugas mengimbau wisatawan tetap waspada dan mematuhi segala instruksi petugas.