Potret Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan Puluhan Rumah, Penyebabnya Sepele
sejak awal tahun 2023 sudah 63 insiden kebakaran di Kota Jambi. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik.
Si Jago merah mengamuk membakar 30 rumah warga di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Potret Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan Puluhan Rumah, Penyebabnya Sepele
Kronologi Kebakaran
Kebakaran itu terjadi pada Kamis (27/7) pagi pukul 08.30 WIB. Kemunculan api dipicu ledakan kompor gas yang ditinggalkan saat memasak telur. Awalnya, api muncul dari rumah Ansori ketua Rt 08. Saat itu, dia pergi menghadiri kegiatan di perkampuangannya.
Warga yang bernama Rahmadian (39) mengatakan diketahui kebakaran, dia melihat asap hitam dan api mulai besar lalu menyambar ke sejumlah rumah tersebut.
"Lagi asyik jemur burung, kemudian dari loteng saya melihat api besar dan asap hitam pekat dan anak-anak saya sudah keluar," katanya saat ditemui di lokasi.
Rahmadian langsung bergegas menyelamatkan diri sambil membawa anaknya. Dia juga membawa barang-barang berharga ke luar rumah karena takut terkena sambaran api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 8.43 WIB.
"Kami menurunkan armada sebanyak 13, yang dibantu pihak PDAM dan tim medis," katanya, pada Kamis (27/7).
@merdeka.com
Pemadaman tak mudah. Petugas menghadapi berbagai kendala, sepeti lokasi kebakaran itu dipadati rumah sehingga mobil pemadaman tidak bisa masuk. Terpaksa petugas membentangkan selang air sejauh puluhan meter hingga melewati bagian dalam rumah untuk menjinakkan si jago merah. "Bahkan, banyak sekali kendaraan menumpuk, masyarakat tidak menggeser kendaraannya dan juga masyarakat yang terlalu padat,"jelasnya.
Api mudah menyambar karena sebagian besar rumah terbuat dari kayu. Kondisi ini diperparah dengan mata angin mengarah ke sejumlah rumah.
"Kalau arah mata angin ke lapangan mungkin tidak sebesar ini," kata Mustari.
Setelah petugas berjibaku selama berkisar satu setengah jam, barulah api si jago merah padam. Terlihat rumah yang terbakar menyisakan puing-puing bangunan yang menghitam. Mustari menjelaskan rumah yang terbakar sebanyak 30 rumah namun untuk korban jiwa tidak ada akibat kebakaran tersebut. Tetapi kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih. Kebakaran ini disebabkan ledakan kompor gas yang ditinggalkan saat memasak. "Pintu rumah dikunci karena ada kegiatan yang dilaksanakan pihak pemerintah. Ternyata timbul ledakan yang diduga berasal dari tabung dan kompor gas," tegasnya..
Sejak awal tahun 2023 sudah 63 insiden kebakaran di Kota Jambi. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik. Mustari mengimbau masyarakat agar segera melapor bila terjadi kebakaran. Jangan sampai mendahulukan postingan di media sosial. "Laporan itu harus cepat. Banyak sekali masyarakat ini selalu memposting di media sosial terlebih dahulu. Bukan untuk melapor ke pemadam kebakaran. Saat api sudah besar, baru melapor."