PPLI Kenalkan Layanan Pengiriman Ritel buat UMKM, Tahap Awal di Jatim
Asosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.
Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia meluncurkan layanan pengiriman ritel di bawah naungan PT PPL Indonesia Express, anak usaha Koperasi PPLI. Acara peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke empat PPLI di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta.
Layanan pengiriman ritel ini sekaligus menjawab tantangan para pelaku UMKM dan asosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.
Dalam sambutannya Ketua Umum Dedi Mihardiyanto mengajak semua anggota PPLI untuk berpartisipasi aktif dalam layanan ini dengan bergabung dalam Koperasi PPLI atau langsung membeli saham yang ditawarkan dalam penawaran terbatas khusus bagi anggota PPLI.
"Anggota PPLI dapat juga berperan aktif menjadi hub dan subhub di tiap tiap kota yang dilayani. Diharapkan terobosan ini juga menjadi tambahan penerimaan anggota di samping bisnis utamanya," harap Dedi Mihardiyanto, Jumat (11/10).
Arief Effendi selaku Direktur PT PPL Indonesia Express dalam kesempatan tersebut menjelaskan, layanan ritel ini dalam tahap awal dimulai melayani wilayah Jawa Timur selanjutnya secara bertahap melayani pulau Jawa hingga nasional. Ini adalah bisnis model yang mengandalkan gotong royong secara proporsional bagi semua anggota PPLI.
"Dengan gotong royong ini, kendala permodalan, operasional dan pengembangan jaringan akan lebih mudah, dibandingkan dengan perusahaan layanan pengiriman ritel lainnya yang hanya ditopang oleh pendanaan sendiri," jelasnya.
"Dan dengan cara ini, semua anggota PPLI berbagi beban, berbagi resiko, dan berbagi pendapatan. Tentunya akan ada banyak tantangan dan persoalan yang harus dicarikan solusinya seperti penyeragaman dan peningkatan level layanan, pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur IT. Namun dengan semangat kebersamaan, niat baik dan pertolongan Allah, Bapak Arief yakin semua dapat teratasi," sambungnya.
Ditambahkan Handy Mulyanto selaku ketua Dewan Pembina, rasa syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada pengurus DPP dan jajaran kepala bidang, pengurus DPW atas kerja keras dan semangatnya membangun asosiasi dan melaksanakan program program PPLI.
"Kita minta segenap anggota PPLI untuk terus meningkatkan kesolidan, meningkatkan kolaborasi antar anggota dan bersemangat menjalankan semua kegiatan dan program PPLI sesuai tema ulang tahun kali ini yaitu Forever Together ( Selalu Bersama ), Sinergi Ekonomi Logistik Lokal untuk Kekuatan Nasional," ucapnya.
Dr. Atong Soekirman, S.E., M.M mewakili Kementerian Koordinator Perekonomian selaku Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional dalam sambutannya berharap, PPLI untuk terus maju dan merpartisipasi membangun logistic Indonesia yang kuat dan optimal.
Dijelaskan Atong Soekirman, ada 4 pilar yang menjadi penopang pengembangan logistic nasional yaitu : pilar pertama optimalisasi dan pengembangan NLE untuk memudahkandan menyederhanakan kegiatan birorasi dan administrasi dalam ekosistem logistik. Pilar kedua adalah pengembangan sarana dan infrastruktur yang akan mengintegrasikan kegiatan logistik hingga terkoneksi baik termasuk jalan, pelabuhan, bandara, Kawasan berikat dan lainnya.
Pilar ketiga adalah pengembangan sumber daya manusia dari semua stakeholder logistik dapat dilakukan dengan pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan lainnya. Pilar terakhir adalah digitalisasi semua proses dalam ekosistem logistik nasional.
"Kami menyambut baik langkah PPLI dalam mengembangkan pengiriman ritel ini agar dapat membantu UMKM mengembangkan usahanya. Bila perlu dapat berkembang menjadi pelaku bisnis 3PL nasional ditengah persaingan pemain 3PL asing yang masuk ke Indonesia. Mengakhiri sambutannya, Bapak Atong, menyampaikan selamat atas ulang tahun yang ke empat PPLI dan berharap PPLI dapat terus berkolaborasi dengan kementerian /Lembaga serta stakeholder lainnya dalam mengembangkan logistik nasional," harapnya.
Dalam acara ulang tahun ini juga PPLI menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa asosiasi profesi yaitu Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) , Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)dan Perkumpulan Perempuan Wirausaha (PERWIRA).
Ketiga asosiasi ini pula yang akan menjadi target pelanggan layanan ritel PPLI, tentunya berkolaborasi di bidang lain seperti pembangunan dan pemanfaatan coldstorage, pengadaan alat dan bahan kemasan dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut sebagai rasa sukur dilakukan pemotongan tumpeng dibalut berbalas pantun layaknya acara palang pintu Betawi ditutup dengan makan malam dan hiburan. Acara juga dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga yang selama ini menjadi mitra PPLI, yaitu Kemenko Perekonomian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian dan BAPANAS. Turut hadir juga beberapa asosiasi logistic lainnya.
