Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Dianggap Bantu Kehidupan Nelayan
Jawa Tengah sendiri merupakan daerah yang kaya akan potensi perikanan, baik di laut Pantura maupun Pansela.
Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng menilai program makan bergizi gratis yang diinisiasi presiden-wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sangat membantu. Bila itu dilakukan maka dapat mewujudkan ketahanan pangan dan secara otomatis pemerintah pusat juga membantu kehidupan para nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Fendiawan Tiskiantoro mengatakan dengan adanya kegiatan makan bergizi gratis pada era kepemimpinan Prabowo Subianto, bisa menumbuhkan minat para siswa sekolah konsumsi makanan olahan berbahan baku ikan.
"Jadi bisa solusi bantu nelayan meningkatkan konsumsi makan ikan segar yang punya potensi gizi tinggi di pesantren dan sekolahan," kata Fendiawan Tiskiantoro, Rabu (24/7).
Jawa Tengah sendiri merupakan daerah yang kaya akan potensi perikanan, baik di laut Pantura maupun Pansela. Meski selama ini sudah menjalankan program gemar makan ikan namun tidak berjalan dengan maksimal. Oleh sebab itu program pemerintah pusat yang berkaitan dengan pengembangan potensi laut dan perikanan serta gizi anak harus didukung.
"Ini sebagai solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan di Jateng bisa mencerdaskan kehidupan bangsa dalam mewujudkan Indonesia emas 2045," jelasnya.
Bila nantinya dilaksanakan serentak secara nasional, pihaknya menekankan bahwa kementerian terkait sebaiknya memanfaatkan bahan baku makanan dari ikan kembung. Di mana ikan kembung juga kaya nutrisi dan punya kandungan omega yang tinggi.
"Ikan kembung itu lebih banyak nutrisinya ketimbang kita makan salmon. Juga lebih tinggi omeganya ikan kembung. Saran dari kami kalau ada cool storage di daerah pedalaman maka harus terhubung antar wilayah. Karena potensi perikanan Jawa Tengah sangat besar," pungkasnya.
