Protes Data BLT BBM Dianulir, Warga Geruduk Kantor Bupati Lumajang
Merdeka.com - Puluhan warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, menggeruduk kantor Bupati Lumajang, Selasa (27/12). Mereka berunjuk rasa meminta keadilan karena dianulir sebagai penerima BLT BBM.
Pendemo menyatakan terdapat 215 warga yang seharusnya mereka menerima dana BLT BBM, tetapi datanya dianulir sepihak pemerintah desa setempat ke kantor pos.
Kedatangan warga ke kantor Bupati meminta agar pemerintah kabupaten membuka kembali ratusan data warga penerima bantuan yang sudah diblokir. Mereka menuding ada kecurangan yang dilakukan pemerintah desa terkait dugaan pemalsuan atau penyalahgunaan data warga penerima BLT BBM.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Mengapa BUMDes Karangtalun ingin ikut Desa BRILian? Dengan adanya kerja sama dengan BUMDes dengan BRI harapan kami taman kuliner dan kawasan lapangan Imogiri ini bisa lebih maju lagi,' kata Sugeng.
-
Kenapa warga menghentikan Bupati Grobogan? Mereka mengeluhkan kondisi jalan penghubung dusun yang kondisinya rusak parah. Warga meminta agar akses jalan yang menjadi penghubung kedua dusun itu diperbaiki. Sebab saat hujan turun jalan menjadi licin dan membahayakan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dipakai oleh para siswa untuk pergi sekolah.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
-
Bagaimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan. Seketika, Ir Mian langsung berpindah ke pinggir, dengan kondisi sedikit terkejut di tengah orang-orang yang hendak menyapa Presiden Jokowi.
Warga juga menuding pemerintah desa melakukan kesalahan dalam proses verifikasi data penerima bantuan. Mereka meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut karena diduga terjadi pemalsuan data.
"Tuntutan kami agar 215 warga ini mendapatkan hak yang sama dengan warga lainnya yang mendapat undangan (bantuan BLT BBM)," kata Samsul Arifin, salah seorang koordinator aksi pada Selasa (27/12).
Samsul mengungkapkan bakal melakukan aksi kembali apabila pihak desa tidak memberi penjelasan terkait adanya ratusan data warga yang dianulir.
Dorong Musyawarah
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan pihaknya akan memfasilitasi ratusan warga tersebut dengan pihak pemerintah desa untuk melakukan musyawarah ulang terkait permasalahan tersebut.
"Kami akan fasilitasi agar Pemerintah Desa agar bisa melakukan musdes ulang untuk memverifikasi 215 KPM (keluarga penerima manfaat) ini, apakah masih layak untuk diusulkan program bansos," ujar Agus.
Menurutnya, jika dari ratusan warga yang dianulir datanya masih layak, pihaknya akan segera menindaklanjuti ke Kementrian Sosial untuk membuka pemblokiran data sehingga warga bisa mendapatkan hak dari bantuan BLT yang ada.
"Jika memang masih layak, maka akan saya usulkan kembali agar bisa diteruskan ke Kementerian Sosial untuk membuka rekening yang terblokir," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaMereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca Selengkapnya