Puan: Anggota DPR Dituntut Miliki Rasa Empati dan Simpati soal Masalah Rakyat
Puan meminta anggota DPR RI untuk menjalankan jabatan sebaik-baiknya sebagai wakil rakyat.
Usai ditetapkan kembali menjadi Ketua DPR untuk periode 2024-2029, Puan Maharani menegaskan siap menjadikan DPR RI sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya serta mewujudkan DPR RI sebagai parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif.
“Oleh karena itu maka DPR RI akan selalu menjadi sorotan seluruh rakyat, baik di dalam sidang-sidang DPR RI, kegiatan anggota di daerah pemilihan, pernyataan-pernyataan yang disampaikan bahkan dalam kegiatan-kegiatan di luar tugas DPR RI,” ujar Puan dalam Rapat Paripurna perdana DPR periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Puan meminta anggota DPR RI untuk menjalankan jabatan sebaik-baiknya sebagai wakil rakyat.
“Kita sebagai anggota DPR RI, memiliki kewajiban-kewajiban sebagai wakil rakyat; kita dituntut memiliki rasa kepedulian, empati, simpati, pada permasalahan rakyat; kita dituntut dapat memperjuangkan aspirasi rakyat; kita harus dapat menempatkan diri dengan memperhatikan kepantasan sosial,” tuturnya.
Puan pun meminta seluruh komponen masyarakat, media masa, pers, kaum intelektual, akademisi, mahasiswa, LSM, ormas, dan lain sebagainya untuk ikut memberikan masukan, pandangan dan kritik terhadap berbagai kebijakan negara yang akan diambil.
"Berikanlah pandangan, saran dan kritik yang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Puan.
Dalam memimpin DPR periode sekarang, Puan akan didampingi oleh 4 wakil ketua DPR yakni Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustofa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal.
“Pada masa kepemimpinan kami, InsyaAllah, akan kami gelorakan semangat kerja bersama dalam mewujudkan DPR RI sebagai parlemen yang modern, terbuka, dan aspiratif serta berupaya menjadikan DPR RI sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya,” tegas cucu Bung Karno itu.
Puan pun memastikan siap menjadi perpanjangan tangan rakyat melalui fungsi dan kinerja dewan.
“DPR akan membuka ruang pintu aspirasi rakyat selebar-lebarnya dan menampung aspirasi rakyat itu untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR,” kata Puan dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna.
Mantan Menko PMK itu juga menyebut DPR periode 2024-2029 akan melanjutkan kerja DPR periode sebelumnya, yaitu mengakomodir aspirasi masyarakat yang masih tertampung dan akan dilakukan lewat kerja-kerja alat kelengkapan dewan (AKD) DPR, baik komisi dan badan.
“Tentu kita bersama akan membuka ruang-ruang untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut dengan diberikan kepada komisi-komisi dan AKD,” tukasnya.
Terkait wacana penambahan komisi sebagai antisipasi penambahan pos kementerian pemerintahan yang akan datang, Puan menyatakan hal tersebut akan dibahas pada agenda selanjutnya.
“Mekanismenya setelah penetapan dan kemudian pelantikan pimpinan baru, kita akan lakukan mekanisme yang ada di DPR untuk kemudian menentukan berapa komisi, berapa AKD,” sebut Puan.
“Kan sudah ada pimpinan fraksi, nanti musyawarah dan mufakat yang akan kami lakukan bersama-sama dengan pimpinan yang baru. Kita lihat nanti dalam rapat selanjutnya setelah hari ini,” pungkasnya.
Reporter: Melia Cholilah