Puan Kecam Serangan Israel ke Gaza, Desak Langkah Diplomatik Tegas
Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras serangan brutal Israel ke Gaza Utara di tengah gencatan senjata.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras serangan brutal Israel ke Gaza Utara di tengah gencatan senjata yang telah disepakati.
Menurutnya, serangan udara yang menyasar warga sipil di Jalur Gaza merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.
"Serangan yang dilakukan oleh Israel bukan hanya pelanggaran terhadap gencatan senjata yang telah disepakati, tetapi juga bentuk ketidakpedulian terhadap nyawa manusia dan upaya perdamaian di Timur Tengah," ujar Puan, Rabu, (19/3/2025).
Militer Israel melanggar gencatan senjata secara sepihak pada (18/3) dengan membombardir Gaza, menyebabkan ratusan warga Palestina tewas dan terluka, termasuk perempuan dan anak-anak. Puan menilai tindakan ini sebagai kejahatan perang yang bertentangan dengan hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa.
“Serangan terhadap warga sipil yang dilakukan militer Israel merupakan kejahatan perang,” tegasnya.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 02.00 waktu Gaza, saat warga bersiap sahur. Menurut Puan, hal ini menunjukkan tindakan yang tidak manusiawi dan mengabaikan norma kemanusiaan global. Selain itu, penghentian pasokan bantuan ke Gaza oleh Israel semakin memperburuk penderitaan warga Palestina yang sudah menghadapi krisis kemanusiaan.
Puan menegaskan bahwa Indonesia harus terus menyuarakan keadilan rakyat Palestina dan menekan komunitas internasional untuk menghentikan agresi Israel. Ia mendesak pemerintah agar mengambil langkah diplomatik tegas, termasuk melalui PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), guna menghentikan serangan serta menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
"Indonesia harus mendesak PBB untuk mengambil tindakan nyata dalam menghentikan serangan Israel dan memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina," imbau Puan.
DPR RI, kata Puan, juga terus berupaya melalui diplomasi parlemen untuk membela hak-hak rakyat Palestina. Dalam berbagai forum internasional, ia selalu menyuarakan pentingnya perdamaian di Palestina.
“Konflik ini harus segera diakhiri, dan Indonesia harus terus menyuarakan agar penderitaan saudara-saudara kita di Palestina tidak terus berlanjut,” tutupnya.