Puncak arus balik libur Natal & Tahun Baru diprediksi 1 Januari 2017

Merdeka.com - Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2017 diperkirakan akan jatuh pada 1 Januari mendatang. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya saat meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (27/12).

"Arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2017 diperkirakan pada tanggal 1 sore. Besoknya pada masuk sekolah," ujar Budi Karya.

Mencegah terjadinya kepadatan, Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk menunda kepulangan pada tanggal 1 Januari mendatang. Pasalnya dari data trafik penerbangan akan terjadi penumpukan pada tanggal itu.

"Kedatangan penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 340 ribu orang. Kami imbau kepada yang belum membeli tiket supaya menunda tanggal 2 (Januari). Dari catatan penerbangan tinggi sekali. Lebih dari mudik," jelas Budi Karya.

Budi Karya menambahkan bahwa Kemenhub meminta kepada pengelola Bandara Soekarno Hatta agar memersiapkan lonjakan penumpang tersebut. Sedangkan untuk jalur darat, Kemenhub juga mengimbau agar Tol Cipali juga dipersiapkan dengan baik. Sebab kendaraan dari berbagai kendaraan diperkirakan akan menumpuk pada 1 Januari di Tol Cipali.

"Puncak mudik arus balik ini dikarenakan banyak masyarakat yang menginginkan semua kembali pada tanggal 1 Januari, setelah melewatkan malam pergantian tahun di luar kota," papar Budi Karya.

Budi Karya menuturkan bahwa selama libur Natal, sejauh ini berjalan dengan baik. Sebelumnya, Kemenhub memperkirakan akan ada tiga titik yaitu di Merak, Soekarno Hatta, Cipali ternyata tidak terbukti.

"Semuanya berjalan dengan baik. Merak, Soekarno Hatta dan Cipali ketiganya berjalan dengan baik. Kami sudah cek kembali," pungkas Budi Karya. (mdk/cob)