Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Bantu Warga Terdampak Gempa Garut

Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Bantu Warga Terdampak Gempa Garut Dampak gempa bumi di Garut. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut menerjunkan ratusan kepolisian ke lokasi bencana gempa bumi, untuk membantu warga yang terdampak. Ratusan personel tersebut akan bertugas sampai selesai, dibantu oleh aparat dari TNI.

Selama di lokasi bencana, aparat TNI-Polri bersama warga dan lainnya melakukan kegiatan pembersihan puing-puing bangunan yang rusak akibat gempa.

"Kami terjunkan 320 personel disebar di dua kecamatan, Samarang dan Pasirwangi sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat," kata Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (3/2).

Bersama unsur terkait, diungkapkan Rio, Polri melakukan inventarisasi dan asesmen ke lokasi-lokasi yang terdampak gempa. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui akan apa saja yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak gempa bumi.

"Setelah diketahui apa yang dibutuhkan, nanti kita pecahkan bersama-sama agar memudahkan masyarakat yang terdampak, apakah bantuan sosial, pembangunan MCK dapur umum atau lainnya," ungkapnya.

Polisi meminta warga untuk tidak menyebarkan video hoaks kaitan dengan bencana gempa bumi yang terjadi di Garut. Lebih dari itu, yang perlu dilakukan adalah berempati, bukan membuat kegaduhan.

"Kami berharap dukungan dari masyarakat untuk berempati dan tidak menyebarkan berita hoax yang membuat gaduh," terang Rio.

Sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Garut, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 22.57 WIB. Akibat gempa bumi tersebut, puluhan rumah yang berada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, gempa bumi di Garut jenis tektonik. Hasil analisa yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,3 dengan episenter Kabupaten Garut, atau koordinat 7.27 lintang selatan dan 107.73 bujur timur, 19 km barat daya dengan kedalaman 3 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela. Hingga pukul 23.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Hartanto dalam rilis yang diterima.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan bahwa daerah terdampak paling parah akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,3 itu adalah Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.

"Berdasarkan hasil pendataan sementara dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), total ada lebih dari 300 unit rumah warga yang terdampak. Di Samarang ada 31 rumah yang terdampak, sedangkan di Pasirwangi sementara 370 rumah," ungkapnya, Kamis (2/2).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing
Banjir Demak, Polri Kerahkan Tim Trauma Healing

Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari

Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang
Gunung Ruang Masih Semburkan Abu Vulkanik, Kapal Perang TNI Dikerahkan Evakuasi Warga di Pulau Tagulandang

Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
Ribuan TPS Garut di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Bencana
Ribuan TPS Garut di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Bencana

Untuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.

Baca Selengkapnya
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka

Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
Aksi TNI Polri Bantu Masyarakat di Tengah Terpaan Ombak Laut Kuala Kampar
Aksi TNI Polri Bantu Masyarakat di Tengah Terpaan Ombak Laut Kuala Kampar

Aksi solid personel Polsek Kuala Kampar bersama prajurit TNI Koramil 015 Kuala Kampar terlihat saat membantu warga di Pelabuhan Kuala Kampar.

Baca Selengkapnya
BPBD Garut Masih Mendata Dampak Gempa Magnitudo 6,2
BPBD Garut Masih Mendata Dampak Gempa Magnitudo 6,2

BPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI

Gunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.

Baca Selengkapnya