Real Count KPU Suara Masuk 52%: Anies Sapu Bersih Suara Seluruh Kecamatan di Kota Padang
Hingga kini, penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan.
Hasil real count di Kota Padang tersebut menunjukkan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin menang di seluruh Kecamatan di Kota Padang dengan perolehan suara 41.006 (62,14%).
Real Count KPU Suara Masuk 52%: Anies Sapu Bersih Suara Seluruh Kecamatan di Kota Padang
Data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru di wilayah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masuk 52,00 % pada Kamis (15/2) pukul 12.00 WIB.
Hasil real count di Kota Padang tersebut menunjukkan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin menang di seluruh Kecamatan di Kota Padang dengan perolehan suara 41.006 (62,14%).
Dari 11 kecamatan yang ada, data tersebut menunjukkan suara terbanyak berada di Kecamatan Kota Tanggah dengan perolehan suara 9.985 suara, kemudian disusul oleh Kecamatan Kuranji 5.847 suara, serta Kecamatan Lubuk Begalung dengan perolehan suara 4.792 suara.
Sementara itu, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara di Kota Padang 22.509 (34,11%) dengan suara tertinggi berada di Kecamatan Koto Tangah sebanyak 5.134 suara.
Kemudian di Kecamatan Lubuk Begalung dengan suara 3.118 serta Kecamatan Kuranji 2.582 suara.
Kemudian, capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada pada urutan ketiga dengan presentase 2.473 (3,75%) dengan perolehan suara tertinggi berada di Kecamatan Koto Tanggah sebanyak 556 suara, kemudian disusul Kecamatan Padang Selatan 541 suara serta Lubuk Begalung 301 suara.
Hingga kini, penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan dan diperbaharui melalui situs resmi KPU.
Sebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Jika quick count mengambil sampel secara statistik, sedangkan real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS.
Hasil dari real count hasilnya tidak secepat quick count dan exit poll, biasanya memerlukan waktu sampai berhari-hari.
Data yang dihitung adalah angka resmi dari tiap TPS, bukan berdasarkan sampel.