Rebutan meja makan, pengunjung De Ranch Lembang berkelahi
Merdeka.com - Gara-gara rebutan meja makan, pengujung De Ranch, Lembang, Jawa Barat berkelahi. Bahkan, terjadi juga insiden lempar piring.
Saat itu suasana De Ranch memang dipadati pengunjung. Banyak warga menghabiskan libur Lebaran dengan berwisata ke De Ranch.
Menurut Kapolsek Lembang Kompol Rahmat Lubis, kejadian itu terjadi pada Rabu (29/6) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di area purjasera. Suasana pun sempat mencekam sekitar 15 menit.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Ditenggarai disebabkan karena perebutan meja makan, suasana sempat mencekam sampai 15 menit. Di sana saat terjadi baku hantam disertai pelemparan beberapa alat makan ke salah satu kubu padahal saat itu tengah padat pengunjung termasuk anak-anak dan wanita," kata Rahmat kepada merdeka.com, Kamis (29/6).
Polisi akhirnya datang untuk melakukan pengamanan. Polisi pun telah memeriksa saksi-saksi guna memproses kasus tersebut.
"Kita sekarang berdasarkan laporan korban sudah dapat alat bukti piring yang dilempar. Saksi dari pihak korban ada. Dan alat bukti yang dikembangkan untuk menuju ke arah pelakunya, sesuai yang ada di media sosial. Sekarang Masih pengembangan. Saksi yang sudah diperiksa anak dan orangtua yang jadi korban.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaPerkelahian dua remaja putri menggunakan celurit yang diduga terjadi di Palembang yang viral di media sosial masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya