Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan Orang Padati Festival Pengantin Nusantara

Ribuan Orang Padati Festival Pengantin Nusantara Festival Pengantin Nusantara. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan orang tampak memadati sepanjang jalan Pasar Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi untuk menanti rombongan karnaval rias pengantin Nusantara, Minggu (7/7).

Sebanyak 20 pasang pengantin dengan ragam pakaian adat Nusantara, diarak di atas kuade berjalan menggunakan kendaraan, menyambut penonton.

Pembina Panitia Festival Festival Manten (pengantin), Cicik Suyanto mengatakan karnaval ini digelar oleh Himpunan Perias Indonesia (Harpi) Banyuwangi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Para anggota himpunan perias, bebas memilih tema pengantin yang ditampilkan, sesuai kearifan lokal budaya pengantin Nusantara.

"Setiap sanggar punya tema sendiri-sendiri, bebas memilih. Ada yang khas Banyuwangi, Solo, Yogyakarta, Sunda, Lampung, dan Bali," kata Cicik.

Para model yang dirias menjadi pasangan pengantin, tampak elegan duduk di atas kuade berjalan. Sebagian besar, perias menggunakan mobil pickup dan truk yang didekorasi kuade pengantin.

"Kelompok sanggar rias menampilkan yang terbaik, memperebutkan gelar juara untuk mendapatkan tropi dan bingkisan make up," katanya.

Cicik melanjutkan, rangkaian Festival Manten Nusantara digelar rutin tiap tahun, sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Banyuwangi yang ke 248.

"Lewat kegiatan ini, kami juga ngin mengenalkan berbagai busana pengantin Nusantara sekaligus mengangkat nama Harpi, organisasi tempat para perias bernaung," paparnya.

Rangkaian karnaval festival, dilanjutkan pameran pesta pernikahan mulai dari penyewaan baju, rias, hingga fotografi manten.

Sementara itu, Perias Pengantin Harpi Melati Ranting Kecamatan Genteng, Nur Jannah menampilkan tema riasan Mupus Braen, Paes Ageng asal Yogyakarta dan Solo Putri. Dari ketiga tema, rias Solo Putri jadi yang digemari di kalangan masyarakat saat ini.

"Ketiga riasan khas itu paling diminati masyarakat. Solo Putri yang paling banyak," ujarnya.

Sementara itu, salah satu penonton, Maslikhah sambil menggendong anaknya rela menunggu berjam-jam kedatangan rombongan karnaval pengantin sejak pukul 14.00 WIB, di kawasan Pasar Purwoharjo, dan baru melintas sekitar pukul 16.00 WIB.

"Saya rela nunggu, soalnya anak saya ini yang ngotot pengen lihat, saya sudah nunggu sejak jam dua tadi," katanya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Pesta Rakyat Ganjar Pranowo di Padang, Penampilan Band Souljah Hibur Ribuan Penonton
Meriahnya Pesta Rakyat Ganjar Pranowo di Padang, Penampilan Band Souljah Hibur Ribuan Penonton

Sahabat Ganjar Pranowo sukses menggelar pesta rakyat di Kota Padang,

Baca Selengkapnya
Meriahnya Pawai Lampion yang Dibawakan Pramuka Banyuwangi
Meriahnya Pawai Lampion yang Dibawakan Pramuka Banyuwangi

Ribuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Warga Padati Panggung Pesta Rakyat Prabowo-Gibran di Bundaran HI
FOTO: Antusiasme Warga Padati Panggung Pesta Rakyat Prabowo-Gibran di Bundaran HI

Prabowo dan Gibran diagendakan menyapa masyarakat setelah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung

Tradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan

Baca Selengkapnya
Viral Jalanan Desa di Malang Dipenuhi Acara Hajatan di Waktu Berdekatan, Bikin Dompet Tak Aman
Viral Jalanan Desa di Malang Dipenuhi Acara Hajatan di Waktu Berdekatan, Bikin Dompet Tak Aman

Bikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.

Baca Selengkapnya
Gelar Kampanye akbar, Pram-Rano bawa konsep 'Festival Menyala'
Gelar Kampanye akbar, Pram-Rano bawa konsep 'Festival Menyala'

Rencananya acara ini dihadiri 15 ribu orang dan dimeriahkan sejumlah artis ternama.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen
Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di Kebumen

Tradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Malam Muda-Mudi Tahun Baru 2024, Ribuan Warga Berbondong-Bondong Padati Bundaran HI
FOTO: Malam Muda-Mudi Tahun Baru 2024, Ribuan Warga Berbondong-Bondong Padati Bundaran HI

Sekitar 30.000 warga akan memadati area Bundaran HI saat malam puncak pergantian tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Merah Putihkan Jalan Protokol Jakarta dalam Parade 10 Juta Bendera Jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI
FOTO: Warga Merah Putihkan Jalan Protokol Jakarta dalam Parade 10 Juta Bendera Jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Kegiatan yang diinisiasi Moeldoko Center ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun.

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Ribuan Orang Kumpul di Konser Pesta Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Ribuan Orang Kumpul di Konser Pesta Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Relawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP menggelar peta rakyat di Lapangan Baru Jati, Kabupaten Bandung, Selasa (28/11)

Baca Selengkapnya