Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil: Sudah Tidak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal di Jabar

Ridwan Kamil: Sudah Tidak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal di Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah melakukan perubahan besar-besaran dari desa. Selama empat tahun memimpin Jawa Barat, hampir 1.000 desa mengalami kemajuan.

Ridwan Kamil mulai menjabat Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2018. Dia didampingi wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.

“Dalam kurun waktu empat tahun kepemimpinan saya, Provinsi Jawa Barat berhasil memajukan 977 desa tertinggal dan sangat tertinggal,” kata Ridwan Kamil saat memberikan Kuliah Umum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) di Multipurpose Hall, Sampoerna University, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat. Capaian ini berkat program Gerbang Desa (Gerakan Membangun Desa) untuk mencapai ‘zeroing underdeveloped village’.

"Alhamdulillah, hari ini sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal di Provinsi Jawa Barat," ucapnya.

Dia menyebut, hampir 60 persen industri pengolahan berada di Jawa Barat. Kondisi ini turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dalam struktur perekonomian di Jawa Barat, sektor industri memiliki kontribusi terbesar dan menduduki peringkat pertama, disusul oleh sektor pertanian. Hal ini menjadi kekuatan bagi Jawa Barat untuk menyerap tenaga kerja guna kesenjangan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat,” jelas Kang Emil.

Menurutnya, saat ini, total penduduk di Jawa Barat mencapai 50 juta orang. Sebanyak 39,8 juta di antaranya tinggal di desa. Jumlah desa di wilayah tersebut tercatat sebanyak 5.312.

Sebagai informasi, Kuliah Umum ini mengangkat tema ‘Kemakmuran Untuk Semua: Upaya Pembangunan Desa Di Jawa Barat Untuk Pemerataan Kesejahteraan’. Kegiatan ini diselenggarakan BOSF bekerja sama dengan Sampoerna University (SU), School of Government and Public Policy (SGPP) Indonesia dan Blue Ocean Global Network.

President of Sampoerna University Dr. Marshall Schott mengatakan, kemitraan ini merupakan kolaborasi strategis bagi Sampoerna University guna meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya membangun Indonesia dari desa. Sehingga Indonesia tidak hanya terlarut dalam hiruk pikuk kehidupan urban dan melupakan masyarakat desa.

“Sampoerna University sangat senang dapat bekerja sama dengan School of Government and Public Policy (SGPP) dan Blue Ocean Group Network dari Singapura untuk menjadi tuan rumah program Blue Ocean Strategy Fellowship. Program ini bertujuan untuk melibatkan serta mendukung beberapa talenta terbaik Indonesia untuk mengatasi masalah yang sangat penting bagi kita semua. Melalui penelitian dan forum publik, kami tahu bahwa Fellowship ini akan berfungsi sebagai katalisator yang kuat untuk dialog dan solusi lebih lanjut di ruang publik,” ucap Marshall.

CEO School of Government and Public Policy (SGPP) Ony Avrianto Jamhari menyampaikan, SGPP memiliki misi melatih para pemimpin publik di masa depan yang mampu memecahkan masalah publik. Kemudian menyelesaikan persoalan yang paling menantang dan meningkatkan peluang menghasilkan kebijakan yang diinginkan.

“BOSF dapat dijadikan sebagai model pembelajaran good practices atau praktik-praktik terbaik dan tidak baik di sebuah lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah. Para pemangku keputusan dapat menggunakan metode ini dalam mengambil keputusan,” kata dia. (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi
Dharma Sindir Jabar jadi Daerah Termiskin Pascacovid, Ridwan Kamil: Datanya Keliru Pak, Baca Lagi

Ridwan Kamil menyentil Dharma Pongrekun karena salah data soal Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen

Ridwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar
Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta Maaf pada Rakyat Jabar

DPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%

Survei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab 73 Persen Masyarakat Ingin Ridwan Kamil Kembali Pimpin Jawa Barat
Analisis Penyebab 73 Persen Masyarakat Ingin Ridwan Kamil Kembali Pimpin Jawa Barat

Meskipun sudah tidak menjadi gubernur, masyarakat Jabar masih mengingat nama Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Kembali Maju sebagai Cagub Cawagub Jatim pada Pilkada 2024, Begini Kinerja Khofifah dan Emil Dardak Lima Tahun Terakhir
Kembali Maju sebagai Cagub Cawagub Jatim pada Pilkada 2024, Begini Kinerja Khofifah dan Emil Dardak Lima Tahun Terakhir

Hingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil

Baca Selengkapnya
Bawa Kardus Besar, Ridwan Kamil Sambil Meneteskan Air Mata Tinggalkan Rumah Dinas Gubernur
Bawa Kardus Besar, Ridwan Kamil Sambil Meneteskan Air Mata Tinggalkan Rumah Dinas Gubernur

Momen Ridwan Kamil bersiap-siap tinggalkan Gedung Pakuan menjelang akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru

Selain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Bocorkan Rencana Setelah Pensiun Jadi Gurbernur, Ingin Keliling Dunia
Ridwan Kamil Bocorkan Rencana Setelah Pensiun Jadi Gurbernur, Ingin Keliling Dunia

Saya mah pensiun, jalan-jalan, keliling dunia. Karena 10 tahun kan gak pergi-pergi secara pribadi.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Ridwan Kamil 36,6%, Dedi Mulyadi 12,2%

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar
Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar

Ridwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.

Baca Selengkapnya