Saat penasehat Obama, Ima Matul Maisyaroh kampanye di kampungnya
Merdeka.com - Ima Matul Maisaroh (33), penasehat Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk urusan perdagangan manusia (trafficking) pulang kampung di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Perempuan tiga anak ini menyempatkan berkampanye antitrafficking di sekolahnya, MTs Miftahul Ulum Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran.
Ima, demikian biasa dipanggil, dengan logat bahasa Malangan yang masih medok, berbicara seputar perdagangan manusia di hadapan anak-anak. Penampilannya pun sederhana yakni kaos merah dan celana jeans biru.
Kalimat-kalimat yang disampaikan pun dengan bahasa sederhana, sama sekali tidak menampakkan Ima sebagai seorang penasehat Presiden AS. Walaupun beberapa kali terlihat mencari pilihan kata yang tepat untuk kalimatnya.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Siapa yang berorasi di Teras Malioboro II? Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II.
-
Siapa yang ditemuin MBS saat pakai kemeja? MBS bersama Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi saat bertemu di Prancis bulan Juni 2023.
-
Siapa yang menyapa warga? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Siapa yang bisa dibantu dengan kata-kata? Palestina telah hidup dalam cengkeraman ketidakadilan dan penjajahan selama puluhan tahun. Konflik antara Palestina dan Israel telah menyebabkan penderitaan yang tak hitung bagi rakyat Palestina.
Sebuah spanduk bertulis, 'Selamat Datang Ima Matul Maysaroh, Advisory Council on Human Trafficking United State of America di MTs Miftahul Ulum Kanigoro, Pagelaran, Kabupaten Malang'. Ima berbicara dalam tiga gelombang yakni di hadapan anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dilanjutkan siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Perbincangan bersama anak-anak pun berlangsung dengan penuh keceriaan. Beberapa kali mereka berebut menjawab saat Ima melempar pertanyaan.
"Siapa yang tahu nama saya?" tanya Ima kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah (SD) yang langsung berebut menjawab, Senin (31/10).
Anak-anak pun spontan menyebut nama Ima secara lengkap, bahkan juga tahu kalau seniornya itu tinggal di Amerika Serikat. Ruangan itu menjadi penuh teriakan anak-anak yang menjawab pertanyaan Ima.
Selama berbicara di depan anak-anak, Ima meminta agar anak-anak terus belajar menuntut ilmu hingga menjadi orang sukses. Bersamaan Ima menyelipkan, agar waspada kalau muncul bujuk rayu orang yang tidak dikenal.
"Adik-adik jangan mau, kalau ada yang pura-pura baik memberi permen atau yang lainnya," katanya.
Para orang tua pun tidak mau ikut ketinggalan turut mendengarkan materi yang diberikan Ima. Mereka berdiri di balik jendela dengan mendengarkan ajakan waspada pada bujuk rayu.
"Ini dalam rangka kunjungan ke Indonesia, kemarin juga di Cianjur, Bogor, Bali dan Malang. Selain itu, MTS dan Madrasah Miftahul Ulum ini sekolah saya dulu. Kembali ke kampung halaman ya untuk berbagi ilmu," katanya.
Kata Ima, anak-anak juga harus waspada tentang perdagangan manusia. Agar mereka tahu dan berhati-hati, sehingga tidak gampang teriming-imingi oleh pelaku kejahatan trafficking.
"Terbukti banyak kejadian, anak-anak diiming-imingi HP atau apa, ternyata mereka kemudian diculik, diambil organ tubuhnya atau dipaksa menjadi pekerja seks," katanya.
Kepada murid yang sudah mulai dewasa, kata Ima, harus memiliki informasi yang cukup kalau memang ingin menjadi TKW. Segala kemungkinan dapat terjadi, sehingga harus berjaga-jaga saat bekerja di negara tujuan.
Ima sendiri memang pernah sekolah di MI dan MTS Miftahul Ulum Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Setelah itu melanjutkan ke SMA Khoirudin di Gondanglegi.
Namun baru Kelas 1 SMA, Ima dipaksa menikah oleh orangtuanya dengan pria yang 12 tahun lebih tua darinya. Ima kemudian melarikan diri ke rumah salah seorang kerabatnya.
Ima kemudian menjadi seorang TKW dengan berbagai pengalaman buruk yang dialaminya. Ia menjadi korban trafficking, gajinya tidak dibayar dan paspornya ditahan oleh majikannya.
Ima kemudian menjadi aktivis anti perdagangan manusia yang kemudian mengantarkannya menjadi penasehat Obama. Terakhir, Ima berbicara dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di panggung utama Stadion Wells Fargo, 27 Juli lalu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar lantas didatangi seorang nenek yang datang mengenakan baju biru.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka blusukan perdana usai mendapatkan mandat dari Partai Golkar maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mendadak dicari netizen usai pakai seragam loreng komcad.
Baca SelengkapnyaOlla Ramlan sempat berjalan kaki menuju lokasi acara kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaWarga yang baru melihat Gibran sampai berteriak menyambut kedatangan putra Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Fadil Imran sedang jongkok dan membeli jajanan pasar milik ibu-ibu yang sedang mangkal.
Baca SelengkapnyaGuyon Cak Imin Beli Kalender China di Petak 9: Kalau untuk Hoki yang Mana?
Baca SelengkapnyaTanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSaat blusukan dengan ke pasar, dirinya dengan senang hati meladeni warga pasar yang hendak berselfie dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Cak Imin di bandara disambut oleh politikus partai koalisi perubahan hingga ratusan relawan pendukung AMIN.
Baca SelengkapnyaNama Limbad padahal masuk dalam jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Direktorat Juru Kampanye.
Baca Selengkapnya