Sambut Yachter Mancanegara, Pembukaan Lovina Festival 2019 Meriah
Merdeka.com - Lovina Festival 2019 resmi dibuka Jumat (27/9) malam. Acara berlangsung di Pantai Lovina, Buleleng, Bali. Para yachter mancanegara disambut Tari Genta Swari. Para yachter adalah peserta Wonderful Sail to Indonesia.
Sambutan buat para peserta diawali dengan galadiner. Dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit ikan. Tepatnya dari Wakil Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Asep Djembar Muhammad kepada Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka. Bibit ikan kemudian dilepaskan ke laut.
Lovina Festival 2019 berlangsung 27 hingga 30 September. Ribuan orang tumpah ruah pada acara ini. Selain tarian Genta Swari, pengunjung juga disuguhkan dengan tari Pelangi Nusantara.
-
Mengapa Pantai Lovina ramai dikunjungi? Pantai Lovina belakangan ini tengah ramai diperbincangkan orang-orang. Tempat ini direkomendasikan untuk didatangi saat Anda berkunjung ke Bali. Di sini, Anda bisa datang untuk menikmati pemandangan kawanan lumba-lumba yang menakjubkan.
-
Siapa saja yang hadir di acara Festival Menyala? Mazdjo Pray mengatakan, acara Festival Menyala dihadiri Ribuan Pasukan Menyala dari seluruh wilayah Jakarta dan juga dihadiri Pengurus partai Hanura dan Partai Ummat.
-
Siapa yang hadir di festival? Mengusung tema AKHLAK untuk Indonesia Perum BULOG, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan sharing session dari Inspirator Sukses Mulia, Jamil Azzaini serta CEO Talk bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, serta berbagai penampilan bakat dari para insan BULOG.
-
Siapa saja yang ikut serta dalam festival layang-layang? Tak hanya dari Indonesia, para peserta juga datang dari berbagai negara. Beberapa negara yang ikut serta antara lain Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Swiss, Thailand, Singapura, China, Korea Selatan, dan juga Taiwan.
-
Apa yang ditampilkan di Festival Kedawung Ngesti Luhung? Selain tari topeng, kesenian lokal lainnya yang ditampilkan adalah pembacaan puisi Kacirebonan, berbagai macam seni etnik dan pameran jajanan tradisional.
-
Apa yang dirayakan di Pekan Budaya Tarakan? Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pesta Budaya Iraw Tengkayu ke-XII Tahun 2023 telah diselenggarakan selama satu pekan resmi ditutup.
Tari persembahan sanggar Gita Sunari ini bertemakan perjalanan spiritual Hanoman. Dikisahkan, Hanoman menemukan sebuah wilayah yang penuh keanekaragaman namun tetap harmonis. Ini menjadi penggambaran NKRI yang memiliki beragam budaya, agama, etnis namun tetap satu dalam kebersamaan.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, menyebut keanekaragaman yang dimiliki Indonesia menjadi modal besar bagi pariwisata.
"Buleleng ikut andil dalam menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Potensi wisata pantai merupakan pintu masuk wisatawan ke Bali melalui jalur perairan sebelah utara. Kami juga berterima kasih kepada para yachter yang merapat ke Buleleng lewat jalur laut," kata Bupati.
Menurutnya kehadiran para yachter mancanegara ini, Buleleng bisa dipromosikan menjadi pintu masuk Bali melalui jalur utara. "Jadi untuk ke Bali tidak harus melalui bandara yang berada di selatan, dimana jika hendak ke Buleleng harus menempuh perjalanan 4-5 jam melalui darat," kata Bupati.
Sementara Wakil Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Asep Djembar Muhammad dalam sambutannya mengatakan pihaknya berterima kasih kepada para yachter peserta Wonderful Sail to Indonesia dan berharap bisa mempromosikan Buleleng ke negara masing-masing.
"Kami berterima kasih dan berharap agar peserta Wonderful Sail to Indonesia nantinya bisa mempromosikan setiap destinasi yang disinggahinya di wilayah Indonesia, termasuk Buleleng ke media sosial mereka. Sampaikan apa yang menjadi pengalaman mereka selama mengikuti wonderful sail to Indonesia," kata Asep.
©2019 Merdeka.comAsep juga bersyukur Bali dinobatkan sebagai Destination of The Year di ajang TTG Travel Award 2019 yang berlangsung di Bangkok Convention Center di Central World Bangkok, Thailand. "Hal ini juga tak lepas dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan," kata Asep.
Lebih jauh Asep mengatakan Lovina Festival juga bisa menjadi ajang kreasi bagi masyarakat, mengembangkan UMKM, kuliner yang pada akhirnya bisa mensejahterakan masyarakat setempat. "Kami akan terus mendukung kegiatan yang bisa mendatangkan wisman dan kami berharap Lovina Festival bisa terus berjalan setiap tahunnya," kata Asep.
Usai memberi sambutan, Asep didampingi Bupati Putu Agus Suradnyana ST dan jajarannya memukul gong sebagai tanda dimulainya Lovina Festival 2019. Asep, Bupati dan jajarannya juga melepas burung merpati sebagai lambang perdamaian abadi sesuai tema festival tahun ini, “cultivating The Eternal Peace”.
Usai seremonial pengunjung yang memadati pantai Lovina disuguhkan beragam hiburan antara lain tari Mandara Giri dari sanggar Santhi Budaya, modern dance, musik menampilkan band Paracetamol, Jhony Agung dan Double T. Acara semakin hangat dengan lagu-lagu reggae yang dibawakan band penampil.
Terpisah Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyambut baik padatnya acara Lovina Festival 2019. Apalagi kegiatan ini untuk menyambut peserta Wonderfull Sail to Indonesia dari berbagai negara.
"Kegiatan ini bagus sekali untuk membuat wisatawan mancanegara betah berlama-lama di sini. Kalau mereka betah dan membelanjakan uangnya di sini, yang untungkan warga sekitar juga. Jadi roda perekonomian bergerak dan UMKM bisa berkembang," kata Rizki Handayani.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut potensi Pulau Dewata ini masih sangat besar untuk diberdayakan di sektor yang akan menjadi masa depan Indonesia, yaitu pariwisata. "Jangan khawatir, pariwisata adalah sektor yang paling sustainable," ujar Arief.
Tidak seperti minyak dan gas bumi, yang ketika dieksplorasi lama-lama akan habis, pariwisata pendekatannya dengan pelestarian. Karena itu, prinsipnya, semakin dilestarikan semakin menyejahterakan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaPerhelatan Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi sukses digelar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPuncak perayaan HUT ke-79 TNI yang digelar di kawasan Monas, Jakarta, dihadiri ribuan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca SelengkapnyaDewa 19 feat Ello berhasil memukau penonton di hari ketiga Festival Musik Pestapora 2024.
Baca SelengkapnyaHiburan disuguhkan seperti Standup Comedy dari Cak Lontong, Wali Band hingga kembang api sebagai penutup acara.
Baca SelengkapnyaNyawalan jadi ajang silaturahmi sekaligus melestarikan tradisi nenek moyang di Ciamis.
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat antusias menyaksikan parade dan defile pasukan Polri pada peringatan HUT ke-78 Bhayangkara.
Baca Selengkapnya