Satgas Bakal Jemput Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Garut
Merdeka.com - Untuk menekan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Garut, Jawa Barat, meluncurkan Program Khusus Layanan Masa Isolasi (Proklamasi). Melalui program itu, bakal ada penjemputan pasien yang tengah melakukan isolasi mandiri di permukiman penduduk menjadi isolasi terpusat (isoter).
Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, peluncurkan program proklamasi diharapkan mampu menekan meluasnya isolasi mandiri, untuk menghindari semakin meluasnya penyebaran Covid-19.
“Ini juga dihubungkan dengan akronim proklamasi, sekaligus memperingati proklamasi yaitu bagaimana kita melakukan langkah-langkah untuk menjadikan isolasi mandiri yang lebih berkualitas,” ujar dia, di sela-sela apel gabungan peluncuran program proklamasi, Jumat (6/8).
-
Siapa yang menghimbau warga agar berhati-hati? “Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,“ Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa juru bicara Dokter Terawan menghimbau masyarakat? Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasI terkait dokter Terawan.
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Siapa yang imbau warga di Jateng untuk waspada? Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah di Jateng untuk mewaspadai dampak dari kekeringan meteorologis.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Menurutnya, program proklamasi memudahkan dalam pendeteksian pasien terkonfirmasi, selain melakukan isoter dengan pelayanan optimal, juga memudahkan pengawasan pasien.
“Program ini inisiasi dan pemikiran orisinil dari Bapak Kapolres Garut sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 dan ini juga diterima oleh semua Satgas,” kata dia.
Dalam prakteknya, para petugas isoter dengan baju APD lengkap, bakal melakukan penjemputan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk selanjutnya melakukan isolasi di isolasi terpusat (isoter).
Selain pasien tanpa gejala atau OTG, kriteria lain pasien isoman yang berpotensi dijemput petugas dalam program proklamasi itu yakni mereka yang memiliki penyakit penyerta. “Kalau misalnya punya penyakit penyerta (berat) itu langsung masukan ke rumah sakit,” kata dia.
Namun meskipun demikian, Rudy memastikan tidak ada larangan bagi warga untuk melalukan isolasi mandiri (Isoman) untuk menghindari penjemputan petugas.
“Isoman bisa dilaksanakan tetapi menurut ini (kajian Tim Satgas), (keadaannya) bisa memburuk di hari kedua, ketiga, keempat itu,” kata dia, mengingatkan.
Untuk menekan penyebaran Covid-19 secara masif, Rudy meminta warga bekerjasama dengan petugas dalam memberikan informasi warga yang terkonfirmasi positif.
“Bisa saja hari ini jagjag, belum tentu hari ketiga, keempat dia jagjag, rekomendasinya (pasien dibawa) ke Isoter,” kata dia.
Dengan pelayanan dan sejumlah sarana kesehatan yang mendukung selama melakukan isolasi terpusat, diharapkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lebih cepat.
“Isoternya kan sekarang sudah ada di tiap kecamatan, kita kasih kasur, kita kasih MCK,” kata dia.
Reporter: Jayadi SupriadinSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaSholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi Menantunya Gabung Gerindra Maju Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya