Satgas Covid-19: Kasus Aktif di RI di Atas Rata-Rata Dunia Sebesar 12,93 Persen
Merdeka.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada 4 Juli 2021 menembus 295.228 orang atau 12,93 persen. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan atau isolasi.
Menurut dia, hal ini menunjukkan persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah melampaui rata-rata dunia yang masih berada di angka 6,32 persen.
"Pada saat ini, kondisinya Indonesia memiliki persentase kasus aktif sudah di atas rata-rata dunia sebesar 12,93 persen. Sementara rata-rata kasus aktif dunia hanya 6,32 persen. Artinya, selisih enam persen," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (5/7).
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Dimana kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Dewi menyebut, kasus aktif Covid-19 di Tanah Air mengalami peningkatan sangat tajam dalam tiga pekan terakhir. Bahkan, kenaikan paling tinggi terjadi pada sepekan terakhir yang mencapai 87.543 orang.
"Pekan sebelumnya 64.000 penambahannya, pekan sebelumnya lagi hanya 29.000. Maka 87.543 kasus aktif ini merupakan penambahan paling tinggi dalam tujuh hari," jelas dia.
Sejalan dengan melonjaknya kasus aktif, kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat. Sepanjang Juni 2021, kata Dewi, peningkatan kasus kematian Covid-19 telah melampui penambahan kematian pada puncak gelombang pertama pandemi, yakni Januari 2021.
"Lagi-lagi karena kasus aktif yang tinggi akan mempengaruhi tingkat kematian juga yang ada di Indonesia. Ini yang harus kita waspadai, jangan sampai terjadi peningkatan angka kematian pada Juli 2021," pungkasnya.
Data Kementerian Kesehatan 4 Juli 2021, sebanyak 2.284.084 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 60.582 orang di antaranya meninggal dunia, 1.928.274 sudah sembuh dan 295.228 masih menjalani perawatan atau isolasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya