Satgas Ops Damai Cartenz soal Video Pilot Susi Air: Berarti Masih Hidup dan Sehat
Merdeka.com - Tim gabungan Polri-TNI hingga kini masih mencari keberadaan pilot Suѕі Air Aѕаl Selandia Bаru, Philips Mark Mehrtens уаng disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Philips disandera sejak tаnggаl 7 Pеbruаrі lаlu.
"Sementara belum ada. Tim masih bekerja," kata Kasatgas Humаѕ Ops Dаmаі Cаrtеnz 2023 Kombes Donny Chаrlеѕ Go usai dihubungi merdeka.com, Jumat (28/4).
Sementara itu video Philips bersama KKB beredar di media sosial (Medsos). Donny menegaskan, pihaknya masih memeriksa keaslian video tersebut. Namun, lanjutnya, apabila benar berarti menandakan kondisi Philip dalam keadaan sehat.
-
Kapan pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
"Dari tanggal 24 kemarin berarti dia masih hidup dan sehat," katanya.
Sebelumnya, video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan orang yang diduga pilot Susi Air diapit dua anggota KST dari kelompok Egianus Kogoya.
Dalam video terungkap informasi yang beredar terkait adanya permintaan untuk menyerang kelompok KST dengan menggunakan bom, namun dipastikan informasi tersebut adalah propaganda yang sengaja dibuat untuk menyudutkan TNI dan Polri.
TNI dan Polri yang berada di lapangan hanya berupaya untuk mempersempit ruang gerak KST yang menyandera pilot Susi Air.
Kalaupun ada serangan dari TNI-Polri, itu merupakan tembakan balasan atas serangan KST yang mengancam jiwa masyarakat sipil dan anggota TNI-Polri.
"TNI-Polri tidak menggunakan bom saat bertugas di lapangan dan tetap berupaya mengedepankan pendekatan persuasif agar pilot Susi Air dapat dibebaskan dengan selamat dan sehat," tutup Donny.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembebasan Pilot Susi Air dipercaya hanya tinggal menghitung waktu.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebut, pilot berusia 37 tahun itu dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mehrtens mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma setelah diterbangkan dari Papua menggunakan pesawat TNI AU.
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah sembilan bulan menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens (37).
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens sudah 9 bulan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPembebasan Kapten Philips ini setelah 1,5 tahun pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membebaskannya.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, kondisi Philip dipastikan sehat setelah mengikuti serangkaian tes kesehatan setelah dibebaskan aparat gabungan.
Baca SelengkapnyaMeskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu melalui negosiasi Panjang setelah disandera selama satu tahun tujuh bulan.
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.
Baca Selengkapnya