Satu dari Dua Tahanan Polresta Denpasar Kabur Berhasil Ditangkap
Merdeka.com - Kepolisian Polresta Denpasar berhasil menangkap salah satu tahanan yang kabur dari ruang tahanan di Mapolresta Denpasar, pada Minggu (7/4) yang lalu.
Tahanan yang tertangkap ialah Christoni Kaledi Bonung alias Toni (21), yang ditangkap di Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan, Selasa (9/4) sekitar pukul 3.30 Wita tadi.
"Berhasil ditangkapnya pelaku atas informasi warga. Dia ditangkap karena terlibat kasus pencurian dan dari dia disita beberapa handphone," ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, saat ditemui di Denpasar, Selasa (9/4).
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Kapolresta menjelaskan, tertangkapnya pelaku tersebut berawal dari informasi warga, bahwa di TKP ada seorang yang melakukan pencurian, pada Selasa (9/4).
Kemudian, dikejar oleh warga dan pada saat itu warga langsung memberikan informasi kepada kepolisian Polsek Denpasar Selatan dan akhirnya berhasil diamankan.
"Pada saat ditangkap, ternyata yang ditangkap itu adalah tahanan yang kabur di Polresta Denpasar. Saat ditangkap itu ditemukan 4 handphone milik warga. Jadi yang kita lihat pelaku ini memang spesialis mencuri handphone," imbuh Kapolresta.
Kapolresta juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan interogasi penyelidikan kepada pelaku tersebut. Sementara, satu tahanan yang belum tertangkap yakni Jemmy Sinaga (38) masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
Sementara, untuk sanksi tiga anggota kepolisian Polresta Denpasar yang saat itu lalai menjaga tahanan hingga kabur masih menunggu penyelidikan dari Kasi Propam Polresta Denpasar.
"Kalau itu, bagaimana Kasi Propam dan sedang melakukan penyelidikan terhadap anggota yang berjaga. Anggota yang menjaga waktu itu ada 3 orang. Saya perintahkan untuk cari ini tersangkanya. Kami berharap yang satu lagi tertangkap dalam waktu dekat ini," ujar Kapolresta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnya