Satu Lagi Perawat Indonesia di Kuwait Meninggal Akibat Covid-19
Merdeka.com - Bertambah satu orang lagi warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai perawat medis di Kuwait yang meninggal dunia setelah terpapar COVID-19, demikian keterangan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) pada Sabtu.
Oman Kosim bin Wajan (46) meninggal dunia pada Kamis (22/10) waktu setempat dan dimakamkan di area pemakaman umum di Sulaibikhat, distrik di Ibu Kota Kuwait City, pada hari yang sama.
"Para diaspora Kuwait sangat berduka atas kepergian beliau, karena kami kehilangan lagi salah satu tenaga kesehatan Indonesia di Kuwait," kata Ibnu Munzir, Ketua FDIK, di Jakarta, Sabtu (24/10).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa pekerjaan Omar? Anak dari Fajar Soeharto, seorang Wakil Presiden Eksekutif Senior 2 di salah satu perusahaan BUMN, dan Tiana Fajar.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang merawat suami koma? Sun Hongxia, berasal dari Provinsi Anhui, di Timur China, menolak untuk menyerah pada suaminya yang terkena serangan jantung dan jatuh pingsan pada 2014.
Oman bekerja di Rumah Sakit Al Sabah, Kuwait, sejak tahun 2001. Kepergiannya ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang tinggal di Karawang, Jawa Barat.
Sekitar sepekan sebelum meninggal dunia, Oman dinyatakan terinfeksi virus corona, kemudian menjalani dua hari isolasi mandiri di rumah dan tiga hari mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Al Razi, Kuwait.
Pada 25 Mei lalu, Nanang Suyono (42), perawat Indonesia di Kuwait, juga meninggal dunia setelah satu bulan berjuang melawan COVID-19.
Berdasarkan data FDIK dan Satuan Tugas COVID-19 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kuwait, sebanyak 137 orang WNI di Kuwait yang terkonfirmasi terinfeksi COVID-19 per 23 Oktober 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 105 orang di antaranya adalah perawat, sementara 32 orang lainnya adalah nonperawat. Total empat pasien WNI meninggal dunia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaDengan tegar, Endang bersama beberapa petugas haji mengantarkan Popon menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaSuasana duka tergambar jelas di wajah Endang Suherman yang harus merelakan Popon Rohmawati yang meninggal dunia setibanya di Bandara KAIA, Jeddah.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaKisah yang dibagikan pemilik akun TikTok @rizkachyniii ini viral dan bikin sedih.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ibu Popon jemaah Haji Indonesia yang wafat saat tiba di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca Selengkapnya