Sebelum tewas dikeroyok massa, pencuri sempat keluarkan tembakan

Merdeka.com - Satu dari dua pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas dikeroyok masa. Mereka dikeroyok setelah menggasak satu unit sepeda motor Honda Beat F 6344 RW di Kampung Gang Asem, RT 03/12, Desa/Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (27/11) siang. Mereka sebelumnya mengeluarkan tembakan guna menghindari kejaran massa.

Informasi diperoleh menyebutkan, aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga ini diduga akibat rasa kesal warga karena sering terjadi pencurian sepeda motor di wilayah tersebut.

"Kejadiannya sebelum salat jumat, sekitar pukul 11.00 WIB. Warga melihat dua pelaku sedang membawa motor langsung mengejarnya, kita kejar mereka. Bahkan pelaku yang tertangkap sempat menembaki warga, beruntung tidak ada yang kena," ujar Rahmat (44) pemilik warung klontong saat ditemui di lokasi kejadian.

Saksi bersama puluhan warga sambil membawa batu dan balok mengejar kedua pelaku. Hasilnya, satu dari dua pelaku tertangkap dan langsung dikeroyok.

"Kita sudah kesal hampir setiap hari mendengar kabar di Desa Gunung Putri ada saja yang hilang sepeda motor," tuturnya.

Saat itu juga warga menyeret pelaku ke Mapolsek Gunung Putri yang letaknya sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.

"Saat diamankan ke Polsek, pelaku yang sudah babak belur dan tidak berdaya dengan kondisi wajah penuh darah masih bernapas. Namun saat hendak dibawa ke RS Kramat Jati, pelaku meninggal dunia," ujar Kapolsek Gunung Putri, Kompol Niih Hadiwijaya, Jumat (27/11).

Dari tangan tersangka petugas menyita sepeda motor hasil curian. Kemudian senjata api rakitan jenis revolver yang dipergunakan pelaku beserta empat buah amunisi caliber 9 milimeter.

"Di lokasi juga kita mengamankan barang bukti tas ransel milik pelaku yang berisi bong (alat isap) narkoba jenis sabu," ungkapnya.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku yang berhasil melarikan diri.

"Kita juga masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi mata guna mengungkap sindikat pelaku curanmor yang beraksi di wilayah Gunung Putri," ujarnya.