Sederet Prajurit hingga Komandan TNI Jadi Korban Keganasan OPM Papua, Ada yang Gugur Saat Evakuasi Jasad Rekan

Penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap TNI masih terjadi hingga saat ini.

Hal ini tentunya semakin menambahkan catatan duka Panjang akibat konflik yang terjadi di tanah Papua.

Berikut deretan nama prajurit hingga Komandan TNI korban penembakan OPM yang dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber.

1. Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana, Pratu Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa (27 Januari 2022)

Sertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak antara TNI dan anggota OPM di kawasan Bukit Tepuk Kampung, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis 27 Januari 2022. Dua peluru bersarang di tubuh sertu Rizal yang diketahui akan berulang tahun ke-24 pada 28 Januari 2022.

Diketahui kontak senjata yang menewaskan keduanya diawali ketika OPM melakukan serangan ke Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh, Gome sebanyak dua kali pada Kamis (27/1) pagi yang menggugurkan Sertu Rizal di lokasi, dan serangan kedua terjadi sesaat ketika Pratu Baraza dievakuasi karena luka tembakan.

Sementara Pratu Rahman Tomilawa jadi korban ketiga pada serangan kedua OPM.

Pratu Rahman tertembak ketika tengah mengevakuasi Serda Rizal dan Pratu Baraza.

Danramil 1703-04/Komopa, Letda inf Oktovianus Sugarlay (OS) gugur setelah mendapat serangan dari anggota OPM Kodap XIII yang diduga diketuai oleh Matias Gobay. Video penyerangan Danramil Aradide tersebar dan viral di media sosial. Penyerangan terjadi di wilayah Pasir Putih Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Rabu 10 April 2024 saat Letda Inf Oktovianus Sugarlay keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide sore hari. Namun hingga (11/4) korban tak kunjung kembali sehingga pencarian dilakukan. Akhirnya Letda Inf Oktovianus Sugarlay ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan luka tembak dan parang di tubuhnya.

Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara