Selain tes urine, polisi ambil sampel rambut dan darah Richard Muljadi
Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap Richard Muljadi. Selain tes urine, polisi juga mengambil sampel dari rambut dan darah.
"Ini untuk antisipasi, manakala berkelit," kata Eko di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (31/8).
Sampel rambut dan darah digunakan jika tes urine yang dilakukan meragukan. Karena Richard diketahui telah setahun lebih menggunakan narkoba.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
"Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah membongkar jaringannya siapa yang bermain ini. Maka saya tekankan, Pak Kabareskrim juga agar dir narkoba (Polda Metro Jaya) membongkar jaringan di belakangnya tanpa kecuali," tegasnya.
Untuk mengusut tuntas kasus ini, Bareskrim Polri telah membentuk tim asistensi dan supervisi yang dipimpin oleh satu orang Kombes untuk mem-back up penyidik.
"Saat ini sedang dilakukan pendalaman semua karena tidak menutup kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar lagi," tuturnya.
"Maka saya bilang sama Wondo direktur narkotika Polda Metro Jaya, jangan main-main," kata Eko.
Ia pun menjelaskan, agar para penyidik terus melakukan proses penyidikan tanpa terkecuali, meskipun pada akhirnya hakim yang memutuskan. Karena itu juga merupakan perintah langsung Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto.
"Terserah hakim, yang penting kita proses 114 jo 127 yang penting proses. Yang penting saat anda proses, anda harus kembangkan, siapa aktor di belakangnya," jelasnya.
Ia pun meminta, agar para penyidik Polda Metro Jaya harus menggali dan mencari tahu siapa yang menyiapkan barang, kurir, hingga bandar yang mengedarkan barang haram tersebut. Hal itu agar pihaknya, bisa dengan segera menangkapnya.
"Oh Richard itu ada lagi ternyata, tangkap lagi. Itu yang kita harapkan. Jangan hanya bertumpu di situ. Yang kita harapkan harus berkembang," katanya.
Sebelumnya, Richard Muljadi ditangkap penyidik Polda Metro Jaya saat berada di toilet salah satu restoran di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu 22 Agustus 2018 dini hari. Dia diduga usai mengonsumsi narkoba jenis kokain.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita dua barang bukti yakni ponsel iPhone X yang di layarnya terdapat serbuk putih dan selembar uang kertas dolar Australia yang juga terdapat serbuk putih. Diduga serbuk putih tersebut merupakan kokain sisa pakai.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tes urine Saipul negatif, sedangkan asistennya bernama Steven positif narkoba
Baca SelengkapnyaDia ditangkap tim dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (26/4) malam, setelah ketahuan mengonsumsi narkoba jenis sabu, ekstasi dan alprazolam.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMurtala bersama enam anak buahnya ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes Saipul Jamil dinyatakan negatif.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil diketahui sempat menginap di Polsek Tambora, Jakarta Barat pasca diamankan polisi pada 5 Januari 2024, Jumat lalu. Simak kondisinya berikut ini!
Baca SelengkapnyaSM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Ahmad dinyatakan positif mengandung ampetamine dan metapentamin.
Baca Selengkapnya