Semua penyedia katering jemaah Indonesia dapat surat teguran
Merdeka.com - Seluruh perusahaan penyedia katering untuk jemaah haji Indonesia mendapat teguran dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Ada 13 perusahaan yang bekerjasama dengan panitia dalam penyediaan makanan jemaah haji Indonesia. Teguran itu dilayangkan karena persoalan gramasi atau takarannya tidak sesuai.
"Surat teguran sudah diberikan minggu lalu. Dan dari hasil pantauan sudah banyak perbaikan. Gramasinya sudah sesuai," kata pengawas lapangan dari tim katering Daker Madinah, Irfansyah di sela-sela peninjauan perusahaan katering PT Bahar Harr di Madinah, Senin (14/8).
Irfansyah mengatakan, teguran paling serius juga dilayangkan pada PT Bahar Harr. Perusahaan itu pada pekan lalu makanannya basi saat hendak dibagikan ke jemaah.
-
Apa isi surat pernyataan kesalahan? Surat pernyataan kesalahan biasanya berisi pengakuan secara terbuka atas kesalahan yang telah dilakukan, diikuti dengan penjelasan mengenai alasan atau faktor yang mendorong terjadinya kesalahan tersebut.
-
Mengapa surat pernyataan kesalahan dibuat? Surat pernyataan kesalahan merupakan bentuk tanggung jawab seseorang atas tindakan atau kesalahan yang telah dilakukan.
-
Bagaimana surat pernyataan kesalahan dibuat? Surat ini dibuat secara sadar dan tanpa paksaan, dan juga berisi janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Kapan ucapan terima kasih disampaikan? 'Di hari itu, biasanya kenangan bersama guru akan kembali melintas. Sehingga kata-kata ucapan terima kasih untuk guru saat perpisahan pantas untuk diucapkan.'
-
Kenapa Ketua PP Semarang minta maaf? Peristiwa itu dianggap sebagai kesalahpahaman antara Wisnu dan pengemudi mobil bernama Michael beserta istrinya itu.
"Artinya, makanan dari hasil proses memasak, mereka langsung memasukkan ke dalam box makanan. Nah, itulah yang menyebabkan sayuran itu basi. Dan itu langsung ditutup. Nah itu salah satu faktor basi, akibat terburu-buru, ujarnya.
Irfansyah menegaskan, makanan yang basi itu belum terdistribusi ke jemaah. "Setelah ketahuan sampelnya basi, kami lagsung koordinasi dengan petugas sektor, agar makanan tersebut tidak boleh didistribusikan ke jemaah. setelah ketahuan basi, semua langsung ditarik makananya," ujarnya.
Ia menceritakan, malam itu juga PT Bahar Harr mengganti makanan yang basi dengan jumlah sama. "Saya masih ingat mereka bersedia mengganti 3.400 lebih porsi makanan dalam waktu 3 jam. 3 Jam itu sudah dipastikan makanan pengganti itu sudah sampai ke jemaah," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap jemaah akan mendapatkan layanan katering 3 kali dalam sehari.
Baca SelengkapnyaTim 'icip-icip' ini memiliki peranan penting dalam menjaga higienitas dan kelayakan menu yang disajikan
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah memberi surat teguran kepada Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeskipun di awal penyelenggaraan sempat terjadi beberapa kendala terkait waktu pengiriman, pihak penyelenggara telah melakukan evaluasi.
Baca SelengkapnyaSecara umum, jemaah haji mengapresiasi layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSelama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca SelengkapnyaAda 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia mendapatkan layanan konsumsi 3 kali dalam sehari selama berada di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaWajib halal atau kewajiban sertifikasi halal resmi berlaku mulai 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan hasil evaluasi setelah satu pekan penerbangan jemaah Haji Indonesia 2024 ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya