Sepak terjang Farhat Abbas paling kontroversial

Merdeka.com - Pengacara kontroversial Farhat Abbas, tak henti-hentinya bertindak nyeleneh. Dalam sejumlah peristiwa yang sedang ramai diberitakan, ada saja komentarnya yang kerap membuat sejumlah pihak merasa 'gerah', atau bahkan tersinggung.

Melalui akun twitternya @farhatabbaslaw, mantan suami Nia Daniaty ini kerap kali mengutarakan komentar nyeleneh nya, mulai dari pembelaan diri saat kepergok selingkuh dengan juru bicaranya, Regina Andriane Saputri, bahkan sampai membuka aib nya sendiri dengan mengakui hubungan selingkuhnya tersebut.

Perceraiannya dengan sang istri Nia Daniaty pun tak membuatnya jera atau bahkan mengubah gaya komentarnya. Bahkan, pengacara yang sudah terbukti kebal di-bully ini pun, tak segan-segan untuk mengeluarkan komentarnya yang berbau rasis, seperti yang pernah diutarakannya ketika berkomentar tentang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu.

Namun, bukan Farhat Abbas namanya jika ia tak mampu berkelit dari masalah-masalah akibat komentar serampangannya tersebut. Dan sampai saat ini, Farhat masih konsisten mempertahankan sikap yang menurut sebagian orang sangat menyebalkan itu.

Berikut adalah beberapa sepak terjang kontroversial dari seorang Farhat Abbas, yang berhasil dihimpun merdeka.com, Kamis (2/4) :

Selingkuh dengan asisten

Saat masih menjadi suami sah dari penyanyi Nia Daniaty, marak berhembus kabar yang menyebutkan bahwa Farhat Abbas terlibat perselingkuhan dengan asisten atau juru bicaranya sendiri, Regina Andriane Saputri.Bahkan, penyanyi Machica Mochtar yang juga sahabat Nia Daniati istri Farhat, mengaku melihat langsung perzinaan yang dilakukan Farhat dan Regina pada akhir 2013 lalu.Saat memergoki keduanya, Machica mengaku sangat terkejut. Dia tidak habis pikir betapa nekadnya Farhat melakukan zina dengan Regina, pada waktu Nia terlelap tidur tak jauh dari mereka."Saya gemeter lihat itu, saya ketakutan. Hal itu tabu apalagi dilakukan oleh seorang perempuan yang udah bersuami dan lelaki yang udah beristri," kata Machica kala itu.Bahkan, suami Regina saat itu, Ilal Ferhard, mengatakan bahwa sang istri beserta Farhat Abbas pernah digerebek di tempat tinggalnya, oleh pihak kepolisian di Kota Bogor."Saya juga dapat kabar dari pihak daerah tempat tinggal saya di Bogor, polisi, tentara dan RT juga RW, bahwa Regina dan Farhat digerebek di Bogor," ujar Ilal pada suatu kesempatan jumpa pers.Begitu derasnya isu yang berhembus mangenai perbuatan pasangan selingkuh ini, tak membuat keduanya gentar. Berbagai sanggahan pun kerap mereka lontarkan demi menyangkal segala tuduhan tersebut.Sampai akhirnya, Farhat yang pernah merilis lagu single nya yang berjudul 'Sumpah pocong deh!' itu, tak berkutik ketika Nia Daniaty memintanya untuk melakukan sumpah pocong, mengenai perselingkuhannya tersebut."Kalau Nia Daniati nyuruh saya sumpah pocong untuk tidak selingkuh, saya nggak berani," kata Farhat yang saat itu ditemui di kawasan GBK Senayan, saat pembuatan video klip 'Sumpah pocong deh!' itu sendiri.

Nyalon Presiden

Belum reda isu perselingkuhannya dengan sang asisten merangkap juru bicara, Regina Regina Andriane Saputri, Farhat Abbas dengan penuh percaya diri, mencalonkan diri untuk maju menjadi calon presiden jelang Pemilu 2014 lalu.Dengan berbekal prestasi sebagai pengacara 'handal', yang berhasil membebaskan 4 orang pengedar narkoba dari hukuman mati, Farhat begitu yakin bahwa tujuannya itu akan tercapai."Saya ini lawyer yang berhasil menyelamatkan 4 terpidana dari eksekusi mati, jadi bukan hanya modal ganteng saja," kata Farhat ketika ditanya mengenai niatnya tersebut.Dengan program andalan yang akan diusungnya dalam setiap kampanye, yaitu Sumpah Pocong Anti KKN, Farhat mengaku sederetan prestasi gemilangnya sangat mendukung dirinya untuk meraih posisi sebagai RI-1."Program sumpah pocong untuk anti KKN itu harus didukung dong. Itu komitmen saya kalau jadi presiden, karena pemimpin harus tegas," ujar mantan suami Nia Daniaty ini."Calon-calon yang ada tidak lebih baik dari kita. Mereka mikir jadi calon presiden harus kaya dan punya jabatan tinggi. Sebagai lawyer reputasi saya juga tidak buruk, Pak Harto aja jadi Presiden di usia 42 tahun, umur saya 36 tahun, tahun depan 37. Kalau bisa mengubah Indonesia sekarang, kenapa enggak?" katanya dengan yakin.Namun, niat heroik Farhat itu tak semulus upayanya menggaet asistennya sendiri. Bahkan, hal tersebut langsung menuai kritikan pedas, dari beberapa pihak yang menganggapnya tak layak maju sebagai calon presiden."Ah, energi yang saya lihat itu ya energi dagelan, begitu pula dengan Rhoma Irama yang maju sebagai capres," ujar seorang ahli psycho cybernatic bernama Suhu Naga saat mengomentari hal tersebut.

Sindir Ahok China

Farhat Abbas juga pernah menjadi tersangka akibat kicauan di Twitter pribadinya, @farhatabbaslaw, yang menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan kata 'Cina'.Dalam kicauannya, Farhat mengeluhkan kebijakan Gubernur DKI itu dengan umpatan yang dianggap bernada rasial, "Ahok protes, Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap Cina!" tulis Farhat di akun twitternya itu.Sontak, kicauan mantan suami Nia Daniaty itu langsung menimbulkan reaksi sejumlah pengguna twitter, hingga membuat Ramdan Alamsyah yang mewakili Komunitas Interlektual Masyarakat Betawi (KIMB) dan Anton Medan yang mewakili PITI, melaporkannya ke Polda Metro Jaya.Dalam laporan resmi bernomor LP/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 10 Januari 2013, Farhat dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU ITE jo Pasal 4 jo 16 UU No 40 tahun 2008. Anton Medan juga melaporkan Farhat dalam laporan resmi bernopol LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.Dengan penetapan status tersangka itu, Farhat akhirnya meminta maaf atas kicauannya dan berharap laporan ke polisi tidak berlanjut. Bahkan, terhadap sang pelapor, yakni Anton Medan, Farhat sampai mendatanginya dan mencium tangannya memohon agar laporan tersebut dicabut.Menurut Anton, Farhat sudah mendatanginya dengan baik dan meminta maaf, sembari mencium tangannya memohon ampun. Karena itu, Anton pun luluh dan memaafkan Farhat dengan lapang dada. "Dia sudah datang cium tangan, Tuhan saja maafin masa kita enggak," ujar Anton kala itu.

Komentari almarhum Olga

Bicara soal hubungan Farhat Abbas dan Olga, sebenarnya keduanya tak punya keterlibatan yang lebih dekat di dunia hiburan. Tapi entah kenapa kabar Olga yang jatuh sakit dan lama menjalani perawatan di Singapura, membuat Farhat gelisah dan sangat ingin tahu.Padahal saat itu, Olga sudah dikabarkan berada di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Tapi dia tak yakin, dan malah curiga bahwa Olga disembunyikan oleh pihak keluarganya di satu tempat.Bahkan, Farhat berencana untuk membuat sayembara mencari keberadaan Olga, dengan hadiah berupa umroh gratis."Sayembara ini saya buat supaya bisa membuka rasa penasaran saya. Sebab, saya ke Singapura cari Olga nggak ketemu. Sebagai orang yang kenal Olga saya anggap saya dekat dengannya," kata Farhat kala itu.Bahkan, sampai pada akhirnya Olga berpulang ke pangkuan Ilahi, Farhat seakan tak memberi kesempatan bagi rasa kemanusiaannya untuk timbul, dan sekedar berempati atas kematian sosok yang selalu disindirnya tersebut.Masih melalui akun twitternya, Farhat pun menulis, kata-kata yang menyinggung banyak perasaan orang. Terutama orang yang merasa dekat dengan almarhum Olga."Kepergianmu mengakhiri semua intrik, teka teki, drama dan segala kebohongan. #ripolga""Perlakuan mereka terhadapmu tak seperti dirimu memuliakan mereka-mereka. #ripolga""Sayang sekali orang2 di sekelilingmu menutupi segalanya tentangmu, ternyata ceritamu lain dg cerita mereka. #ripolga"Tak cukup sampai di situ, mantan suami Nia Daniaty itu kembali berkicau soal mobil Toyota Alpard, dan iringan sedan mewah Mercy yang membawa peti jenazah Olga dari kargo bandara Soekarno-Hatta."Mereka tuh aneh, saat orangnya udah matipun masih aja ditongolin Mercy warna merah di bandara. Padahal mati tak bawa apa-apa. Tak ada arti kaya saat mati," tulis Farhat.Selang beberapa saat kemudian, tepat saat Olga akan dimakamkan di Pondok Kopi, Farhat kembali memposting. Anehnya, kali ini dia bicara utang piutang."Orang mati meninggalkan sengketa warisan, bisa piutang bisa pula utang. Hidup tertawakan orang, mati ditertawain orang. Orang tua Olga bisa kaya mendadak menerima warisan Olga, tapi bukan orang tua angkat ya," sindir Farhat.Tidak diketahui apa motif Farhat menuliskan semua ini. Yang jelas, menurutnya kepergian Olga adalah sudah seharusnya karena selama ini banyak pihak yang menutupi sakit yang ia derita.