Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serda Ucok: Saya akan tinggal di Yogya dan berantas preman

Serda Ucok: Saya akan tinggal di Yogya dan berantas preman Sidang kasus Lapas Cebongan. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menjatuhkan vonis 11 tahun penjara kepada eksekutor penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Sleman, Serda Ucok Tigor Simbolon. Terhadap putusan ini, Serda Ucok mengaku sudah punya rencana setelah menjalani hukuman.

"Kalau setelah selesai hukuman saya akan tinggal di Yogya dan akan memberantas preman," kata Serda Ucok seusai sidang pembacaan vonis di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Kamis (5/9).

Saat keluar ruang sidang, dia dielu-elukan pengunjung sidang. Dia juga menegaskan akan banding. "Kami bertiga memutuskan untuk banding ke pengadilan tinggi militer," ujar Serda Ucok.

Sebelum membacakan amar putusannya, hakim Letkot CHK Joko Sasmito menyampaikan hal-hal yang memberatkan terdakwa. Joko Sasmito mengatakan, di antara aspek pemberat tersebut adalah ketiganya melakukan perbuatan saat sedang menjalani latihan TNI, dan dilakukan di lembaga pemerintah Lapas Cebongan.

"Akibat dari perbuatan tersebut, mengakibatkan empat tahanan Lapas Cebongan tewas yang menimbulkan duka bagi keluarga korban, serta mengakibatkan trauma petugas Lapas Cebongan. Perbuatan terdakwa juga mencemarkan nama baik TNI," kata Joko di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Kamis (5/9).

Sedangkan hal-hal yang meringankan, di antaranya para terdakwa secara kesatria mengakui perbuatannya di depan Tim Investigasi TNI.

"Para terdakwa juga meminta maaf kepada pihak Lapas Cebongan, berterus terang memperlancar selama menjalani pemeriksaan, bersikap sopan saat menjalani persidangan. Para terdakwa juga berprestasi dan pengabdian sebagai anggota TNI, dan mendapat Satya Lencana dan kegiatan sosial masyarakat," tuturnya.

Laporan: Achmad Fikri Faqih Haq (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Anggota Brimob 'Skakmat' Personel Propam Mau Tangkap Warga Pendatang di Jakarta, Sosoknya Banjir Pujian
Momen Anggota Brimob 'Skakmat' Personel Propam Mau Tangkap Warga Pendatang di Jakarta, Sosoknya Banjir Pujian

Momen saat anggota Brimob cegah personel Propam yang akan bawa pendatang yang dicurigai sebagai preman.

Baca Selengkapnya
Konten Pak Bhabin Nyari ODGJ Bareng Jenderal Polisi, Ujungnya Bikin Ngakak
Konten Pak Bhabin Nyari ODGJ Bareng Jenderal Polisi, Ujungnya Bikin Ngakak

Konten Pak Bhabin kembali mampu membuat masyarakat teredukasi dan tertawa.

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Eks Polwan Pecatan Polres Donggla Bikin Onar & Ngamuk Tak Jelas Hingga Dievakuasi ke RSJ Solo
Cerita Lengkap Eks Polwan Pecatan Polres Donggla Bikin Onar & Ngamuk Tak Jelas Hingga Dievakuasi ke RSJ Solo

Berdasarkan keterangan dalma video, yang bersangkutan kerap teriak-teriak tidak jelas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pejabat Era SBY Ikut Sambut Rocky Gerung Keluar Mabes Polri
VIDEO: Pejabat Era SBY Ikut Sambut Rocky Gerung Keluar Mabes Polri

Saat keluar Mabes, Rocky dikawal ketat aparat kepolisian. Ratusan massa pendukung rupanya sudah menunggu.

Baca Selengkapnya
Nasib Mantan Polwan Yuni Utami, Sering Teriak-teriak Tak Jelas Berujung Dibawa ke RS Jiwa
Nasib Mantan Polwan Yuni Utami, Sering Teriak-teriak Tak Jelas Berujung Dibawa ke RS Jiwa

Eks Polwan Viral diamankan oleh warga ke RSJ karena dinilai meresahkan.

Baca Selengkapnya
Bapak-bapak Ketakutan, Nyali Emak-emak Ini Bikin 'Harga Diri Pria Jatuh', Duel sama Ular lalu Menangkapnya di Lingkungan Komplek
Bapak-bapak Ketakutan, Nyali Emak-emak Ini Bikin 'Harga Diri Pria Jatuh', Duel sama Ular lalu Menangkapnya di Lingkungan Komplek

Aksi berani emak-emak tangkap ular sepanjang tiga meter dengan tangan kosong. Auto bikin bapak-bapak minder.

Baca Selengkapnya